Hari Anti Narkoba, 70 Warga Binaan Rutan Makassar Ikut Program Rehabilitasi
Ansar Jumasang
Rabu, 05 Juli 2023 - 23:49 WIB
Sebanyak 70 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Makassar, mengikuti program rehabilitasi medis dan sosial dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2023.
WBP kasus narkoba itu menjalani program ini selama satu semester atau sekitar enam bulan lamanya. Selama menjalani program tersebut, para WBP mendapat rehabilitasi medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan, dan pendidikan.
Selain itu, para WBP diberikan pemahaman untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong diri sendiri serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi yang dimiliki baik fisik, mental, sosial dan ekonomi.
Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Moch Muhidin mengatakan, para WBP ini mengikuti program rehabilitasi medis dan sosial dilakukan selama enam bulan.
Selama mengikuti kegiatan itu, para WBP dibina secara tekun, diberikan motivasi, semangat hingga mereka bisa pulih dari kasus narkoba.
"Ada pembinaan sehingga WBP bisa pulih dan tentu banyak yang dilakukan untuk mereka sehingga bisa kreatif," kata Moch Muhidin, Rabu (5/7/2023).
Dia menambahkan pihaknya memberikan kesempatan secara luas kepada WBP untuk menciptakan kratifitas masing-masing. "Mereka sangat kreatif, ada bukti yang mereka tampilkan tadi," tambah Moch Muhidin.
WBP kasus narkoba itu menjalani program ini selama satu semester atau sekitar enam bulan lamanya. Selama menjalani program tersebut, para WBP mendapat rehabilitasi medis, bimbingan mental, psikososial, keagamaan, dan pendidikan.
Selain itu, para WBP diberikan pemahaman untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri, kemandirian dan menolong diri sendiri serta mencapai kemampuan fungsional sesuai dengan potensi yang dimiliki baik fisik, mental, sosial dan ekonomi.
Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Moch Muhidin mengatakan, para WBP ini mengikuti program rehabilitasi medis dan sosial dilakukan selama enam bulan.
Selama mengikuti kegiatan itu, para WBP dibina secara tekun, diberikan motivasi, semangat hingga mereka bisa pulih dari kasus narkoba.
"Ada pembinaan sehingga WBP bisa pulih dan tentu banyak yang dilakukan untuk mereka sehingga bisa kreatif," kata Moch Muhidin, Rabu (5/7/2023).
Dia menambahkan pihaknya memberikan kesempatan secara luas kepada WBP untuk menciptakan kratifitas masing-masing. "Mereka sangat kreatif, ada bukti yang mereka tampilkan tadi," tambah Moch Muhidin.