Nelayan Ganjar Edukasi Penggunaan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan di Makassar
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 14 Juli 2023 - 21:29 WIB
Sukarelawan Ganjar Pranowo dari Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sulawesi Selatan mengajak para pelaut untuk ikut menjaga kelestarian ekosistem lingkungan laut.
Untuk itu, mereka menggelar edukasi kepada para nelayan di Pulau Barrang Lompo, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Jumat sore, 14 Juli 2023.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi buat masyarakat kepulauan Barrang Lompo untuk lebih menggunakan alat tangkap secara ramah lingkungan," kata Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Sulawesi Selatan, Indra Gunawan.
Di dalam laut, ikan-ikan itu membutuhkan lingkungan yang sehat dari mulai air hingga terumbu karangnya. Ekosistem laut itu pun dinilai rentan mengalami kerusakan akibat penanganan ikan yang salah.
Baca Juga:Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Air di Takalar
Beberapa cara menangkap ikan yang merusak lingkungan di antaranya seperti menggunakan pukat hingga bahan peledak. Sayangnya, praktek tersebut diakui masih banyak dilakukan oleh oknum nelayan di daerahnya.
Oleh karena itu, para sukarelawan Ganjar Pranowo merasa tergerak untuk menyadarkan para nelayan yang masih menggunakan teknik dan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan.
Untuk itu, mereka menggelar edukasi kepada para nelayan di Pulau Barrang Lompo, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Jumat sore, 14 Juli 2023.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi buat masyarakat kepulauan Barrang Lompo untuk lebih menggunakan alat tangkap secara ramah lingkungan," kata Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Sulawesi Selatan, Indra Gunawan.
Di dalam laut, ikan-ikan itu membutuhkan lingkungan yang sehat dari mulai air hingga terumbu karangnya. Ekosistem laut itu pun dinilai rentan mengalami kerusakan akibat penanganan ikan yang salah.
Baca Juga:Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Air di Takalar
Beberapa cara menangkap ikan yang merusak lingkungan di antaranya seperti menggunakan pukat hingga bahan peledak. Sayangnya, praktek tersebut diakui masih banyak dilakukan oleh oknum nelayan di daerahnya.
Oleh karena itu, para sukarelawan Ganjar Pranowo merasa tergerak untuk menyadarkan para nelayan yang masih menggunakan teknik dan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan.