Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Air di Takalar
Jum'at, 19 Mei 2023 09:48
Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel bersilaturahmi dengan kelompok pelaut yang ada di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Foto/Istimewa
TAKALAR - Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) bersilaturahmi dengan kelompok pelaut yang ada di Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulsel pada Kamis (18/5/2023).
Kunjungan komunitas nelayan pendukung Ganjar Pranowo tersebut bertujuan untuk melakukan penyuluhan pelestarian lingkungan air tempat para pelaut bekerja.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Indra Gunawan, menjelaskan pelestarian lingkungan air sangat penting dalam pekerjaan para nelayan. Khususnya kelompok nelayan di Takalar yang mayoritas merupakan pembudidaya rumput laut, dimana pertumbuhan rumput laut sangat di pengaruhi oleh kondisi lingkungan air di sekitarnya.
"Kami harus mengerti bahwa air termasuk dalam lingkungan hidup. Untuk menetapkan lingkungan hidup itu bersih, kita ingin mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk bekerja kolektif menjaga kelestarian air," kata Indra.
Beberapa imbauan disampaikan oleh relawan untuk menjaga kelestarian lingkungan air. Mulai dari tidak membuang sampah dan segala jenis limbah ke laut, merawat tanaman di laut, hingga menghindari penggunaan bahan kimia yang berpotensi mencemari air laut.
Sebab mayoritas nelayan di sana adalah pembudi daya rumput laut, relawan juga menghadirkan pemateri yang memberiku penyuluhan tata kelola budi daya rumput laut yang baik dan benar.
"Jadi tujuannya itu kami harap masyarakat Takalar ini lebih giat dan bersemangat untuk melakukan metode tata cara kelola rumput laut dengan ramah lingkungan," ujar Indra.
Relawan juga memberikan bantuan sejumlah rope tali yang diguncang para nelayan sebagai media budidaya rumput laut. Bantuan tersebut ditunjukkan untuk mendukung aktivitas sekaligus meningkatkan produksi para pelaut. Ini menjadi salah satu aksi para relawan dalam rangkaian kegiatan mereka yang bertujuan menyejahterakan kelompok-kelompok nelayan kecil di Sulsel.
Lebih lanjut, Indra menyebut kegiatan ini diselenggarakan karena terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat peduli pada nelayan-nelayan kecil.
"Pak Ganjar itu peduli terhadap lingkungan, terkhusus di masyarakat pesisir dan kepulauan. Jadi beberapa kegiatan dari Pak Ganjar itu fokus pada bidang pembantuan masyarakat nelayan," jelas Indra.
Relawan ini pun berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya untuk kelompok-kelompok nelayan kecil di kabupaten lain di Sulsel. "Rencana selanjutnya itu, kami masih akan menyosialisasikan komunitas, yang insyaallah komunitas ini bersifat positif untuk lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir," tegas Indra.
Kunjungan komunitas nelayan pendukung Ganjar Pranowo tersebut bertujuan untuk melakukan penyuluhan pelestarian lingkungan air tempat para pelaut bekerja.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Indra Gunawan, menjelaskan pelestarian lingkungan air sangat penting dalam pekerjaan para nelayan. Khususnya kelompok nelayan di Takalar yang mayoritas merupakan pembudidaya rumput laut, dimana pertumbuhan rumput laut sangat di pengaruhi oleh kondisi lingkungan air di sekitarnya.
"Kami harus mengerti bahwa air termasuk dalam lingkungan hidup. Untuk menetapkan lingkungan hidup itu bersih, kita ingin mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk bekerja kolektif menjaga kelestarian air," kata Indra.
Beberapa imbauan disampaikan oleh relawan untuk menjaga kelestarian lingkungan air. Mulai dari tidak membuang sampah dan segala jenis limbah ke laut, merawat tanaman di laut, hingga menghindari penggunaan bahan kimia yang berpotensi mencemari air laut.
Sebab mayoritas nelayan di sana adalah pembudi daya rumput laut, relawan juga menghadirkan pemateri yang memberiku penyuluhan tata kelola budi daya rumput laut yang baik dan benar.
"Jadi tujuannya itu kami harap masyarakat Takalar ini lebih giat dan bersemangat untuk melakukan metode tata cara kelola rumput laut dengan ramah lingkungan," ujar Indra.
Relawan juga memberikan bantuan sejumlah rope tali yang diguncang para nelayan sebagai media budidaya rumput laut. Bantuan tersebut ditunjukkan untuk mendukung aktivitas sekaligus meningkatkan produksi para pelaut. Ini menjadi salah satu aksi para relawan dalam rangkaian kegiatan mereka yang bertujuan menyejahterakan kelompok-kelompok nelayan kecil di Sulsel.
Lebih lanjut, Indra menyebut kegiatan ini diselenggarakan karena terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat peduli pada nelayan-nelayan kecil.
"Pak Ganjar itu peduli terhadap lingkungan, terkhusus di masyarakat pesisir dan kepulauan. Jadi beberapa kegiatan dari Pak Ganjar itu fokus pada bidang pembantuan masyarakat nelayan," jelas Indra.
Relawan ini pun berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya untuk kelompok-kelompok nelayan kecil di kabupaten lain di Sulsel. "Rencana selanjutnya itu, kami masih akan menyosialisasikan komunitas, yang insyaallah komunitas ini bersifat positif untuk lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir," tegas Indra.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
BEM Polipangkep menghadirkan inovasi mesin pengering rumput laut “semi-otomatis” bagi kelompok nelayan di Dusun Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang.
Rabu, 26 Nov 2025 15:02
News
Alami Kerusakan Mesin, KRI Hiu-634 Selamatkan Sembilan Nelayan di Selat Makassar
Kapal Perang TNI AL KRI Hiu-634 yang tengah melaksanakan Operasi Yudha Dharma-02, berhasil mengevakuasi sembilan nelayan dan penumpang perahu tradisional KM Jolloro yang mengalami kerusakan mesin serta dihantam gelombang tinggi
Senin, 24 Nov 2025 19:53
Makassar City
Pemkot Makassar-Jepang Bakal Hadirkan Pabrik Es Pertama di Pulau
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global Co., Ltd (OCG).
Jum'at, 12 Sep 2025 14:12
Sulsel
Rapat Hingga Larut Malam, DPRD Sulsel Minta Bantuan untuk Petani dan Nelayan Ditambah
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel melaksanakan rapat marathon di ruang rapat Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi hingga pukul 22.20 larut malam pada (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 23:23
News
Dua Kelompok Nelayan Konflik Soal Alat Tangkap, DKP Sulsel Damaikan
Dua kelompok nelayan terlibat konflik di daerah penangkapan ikan (fishing ground) Taka Coppong. Persoalan dipicu karena alat atau metode yang digunakan.
Kamis, 28 Agu 2025 22:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38