Pimpin Upacara HUT RI, Rektor UNM Ajak Maknai Perjuangan Kemerdekaan
Tim Sindomakassar
Kamis, 17 Agustus 2023 - 17:21 WIB
Civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM), mengikuti prosesi upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Pelataran Menara Pinisi UNM, Kamis (17/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM, Prof Husain Syam bertindak sebagai pembina upacara mengenakan pakaian adat diikuti oleh para Wakil Rektor, Dekan, pejabat lingkup UNM serta civitas akademika.
Baca Juga: Kepala BPBD Sulsel Resmi Menyandang Gelar Doktor di PPs UNM
Pada momen ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan dan hadiah pemenang lomba seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis UNM ke-62 tahun.
Dalam sambutan seragam Mendikbudristek yang disampaikan oleh Rektor UNM, bahwa dari para pendahulu bangsa, harus belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
"Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir," ucapnya.
Peran pemerintah dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNM, Prof Husain Syam bertindak sebagai pembina upacara mengenakan pakaian adat diikuti oleh para Wakil Rektor, Dekan, pejabat lingkup UNM serta civitas akademika.
Baca Juga: Kepala BPBD Sulsel Resmi Menyandang Gelar Doktor di PPs UNM
Pada momen ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan dan hadiah pemenang lomba seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis UNM ke-62 tahun.
Dalam sambutan seragam Mendikbudristek yang disampaikan oleh Rektor UNM, bahwa dari para pendahulu bangsa, harus belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
"Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir," ucapnya.
Peran pemerintah dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.