26 Ribu Warga di Pulau Kabaena Segera Nikmati Listrik 24 Jam
Tim SINDOmakassar
Minggu, 24 September 2023 - 21:31 WIB
Sebanyak 26 Ribu masyarakat di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini berbahagia. Pasalnya pulau tersebut akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). Nantinya, nyala listrik dari PLN menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat setelah sebelumnya pada Juni 2023, dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Bombana dan nyala listrik 24 jam yang merupakan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bombana dan PLN.
Adanya listrik ini diharapkan memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pekerja tambang. Tidak hanya itu hadirnya listrik 24 jam PLN juga dapat membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.
Dalam kesempatannya, Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin, yang turut mengawal relokasi pembangkit dari Ladumpi sampai ke Kecamatan Sikeli, Pulau Kabaena turut merasa bersyukur pasalnya masyarakat Pulau Kabaena akan segera nikmati listrik 24 jam. "Saya dan masyarakat Pulau Kabaena menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN dan tentunya General Manager PLN UID Sulselrabar atas segala perhatian kepada masyarakat Pulau Kabaena," ujar Burhanuddin.
"Semua upaya dan kerja keras ini berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik untuk menghadirkan negara di tengah masyarakat khususnya di Pulau kabaena. Semoga Kolaborasi ini tetap berjalan antara pemerintah daerah bersama PLN untuk menjalankan tugas negara dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat," tambahnya.
General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat(UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin menyatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik 24 jam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau Kabaena.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, momentum ini merupakan penyemangat kami untuk terus menghadirkan layanan listrik di pelosok termasuk di Pulau Kabaena. PLN sebagai pemegang mandat berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)," tandas Andy.
Andy juga mengisahkan guna mewujudkan listrik 24 Jam di Pulau Kabaena bukanlah hal yang mudah. Mendukung hal tersebut, PLN merelokasi pembangkit dari Ladumpi ke Pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara. "Menempuh perjalanan darat dari Ladumpi menuju Pelabuhan Kasipute dan perjalanan laut ke Kelurahan Sikeli, Pulau Kabarea, pembangkit yang mulai diberangkatkan pada 23 September 2023 ini akhirnya tiba di Pulau Kabaena, Minggu (24/9) setelah menempuh perjalanan selama 17 jam," ungkap Andy.
Adanya listrik ini diharapkan memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pekerja tambang. Tidak hanya itu hadirnya listrik 24 jam PLN juga dapat membantu kegiatan belajar mengajar siswa sekolah.
Dalam kesempatannya, Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin, yang turut mengawal relokasi pembangkit dari Ladumpi sampai ke Kecamatan Sikeli, Pulau Kabaena turut merasa bersyukur pasalnya masyarakat Pulau Kabaena akan segera nikmati listrik 24 jam. "Saya dan masyarakat Pulau Kabaena menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN dan tentunya General Manager PLN UID Sulselrabar atas segala perhatian kepada masyarakat Pulau Kabaena," ujar Burhanuddin.
"Semua upaya dan kerja keras ini berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik untuk menghadirkan negara di tengah masyarakat khususnya di Pulau kabaena. Semoga Kolaborasi ini tetap berjalan antara pemerintah daerah bersama PLN untuk menjalankan tugas negara dan memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat," tambahnya.
General Manager Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat(UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin menyatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik 24 jam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau Kabaena.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, momentum ini merupakan penyemangat kami untuk terus menghadirkan layanan listrik di pelosok termasuk di Pulau Kabaena. PLN sebagai pemegang mandat berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)," tandas Andy.
Andy juga mengisahkan guna mewujudkan listrik 24 Jam di Pulau Kabaena bukanlah hal yang mudah. Mendukung hal tersebut, PLN merelokasi pembangkit dari Ladumpi ke Pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara. "Menempuh perjalanan darat dari Ladumpi menuju Pelabuhan Kasipute dan perjalanan laut ke Kelurahan Sikeli, Pulau Kabarea, pembangkit yang mulai diberangkatkan pada 23 September 2023 ini akhirnya tiba di Pulau Kabaena, Minggu (24/9) setelah menempuh perjalanan selama 17 jam," ungkap Andy.