Hadirnya infrastruktur kelistrikan ini sebagai wujud komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkeadilan untuk masyarakat, tak terkecuali di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 3.928 keluarga yang tersebar di 12 Desa di Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulsel.

PT PLN dan Polda Sultra siap melanjutkan sekaligus meningkatkan sinergi yang telah terjalin baik. Salah satunya mengenai pengamanan aset milik negara dan objek vital nasional.

PLN juga menerjunkan sembilan tim bantuan yang berjumlah 60 personel untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik di Kabupaten Luwu.

PLN berhasil mewujudkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 299 keluarga yang tersebar di dua desa di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan pasokan listrik di Sulsel, Sultra dan Sulbar saat ini terbilang aman dan tercukupi.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memimpin langsung kesiapan dan keandalan listrik menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

PT PLN dan Icon Plus melalui program Light Up The Dream melaksanakan penyalaan listrik serentak kepada 219 warga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

PLN UID Sulselrabar menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.150 personel guna menjaga pasokan listrik aman dan andal selama Ramadhan.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Josua Simanungkalit melanjutkan pembangunan jaringan ini berhasil terealisasi dengan TKDN sebesar 74%.

PLN UID Sulselrabar menggunakan teknologi Drone untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan jaringan listrik di lokasi geografis yang sulit dijangkau.

Nyala listrik dari PT PLN (Persero) kini telah dinikmati sebanyak 180 Keluarga di Desa Sombano dan Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

PLN memprediksi kebutuhan listrik masyarakat di momen Nataru 2024 adalah sebesar 43 Gigawatt (GW). Sementara PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW.