Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agu 2025 12:54
Listrik Andal PLN Sukses Kawal Peringatan HUT ke-80 RI
Foto suasana pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Minggu (17/08). (Foto: BPMI Setpres)
Comment
Share
JAKARTA - PT PLN (Persero) sukses menjaga pasokan listrik selama seluruh rangkaian Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) kemarin.

Acara kenegaraan seperti Malam Renungan Suci, Upacara Detik-Detik Proklamasi, hingga Penurunan Bendera Merah Putih berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna kebangsaan—berkat dukungan pengamanan kelistrikan yang disiapkan secara berlapis.

Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Brigjen TNI Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas keandalan pasokan listrik yang diberikan oleh PLN selama perayaan.

"Kami sangat terbantu dengan kesiapan dan kerja PLN yang luar biasa. Kehadiran rekan-rekan PLN memberi rasa aman dan tenang, sehingga seluruh rangkaian upacara bisa berjalan dengan khidmat dan lancar. PLN telah menjadi bagian penting dari suksesnya momen bersejarah ini," ujar Brigjen TNI Mulyadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI bukan sekadar seremoni, tetapi momentum sakral untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus merayakan kemerdekaan yang sejati. Karena itu, PLN memberikan kontribusi sepenuh hati untuk menjaga kelancaran acara melalui pasokan listrik yang andal.

"HUT ke-80 RI adalah momentum sakral bagi seluruh bangsa. Karena itu, PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalurkan semangat kebangsaan. Kami berdiri tegak bersama rakyat, memastikan setiap detik upacara berjalan tanpa gangguan. Listrik yang terjaga ini adalah wujud dedikasi kami untuk Indonesia yang maju dan merdeka seutuhnya," tegas Darmawan.

Keberhasilan ini, menurut Darmawan, merupakan hasil dari persiapan teknis yang matang dan kerja kolaboratif tim PLN. Sejak jauh hari, PLN telah melakukan asesmen menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, serta menetapkan masa siaga kelistrikan khusus Jakarta pada 1–18 Agustus 2025.

"Kami melakukan simulasi beban dan pengujian sistem secara menyeluruh. Koordinasi lintas unit diperkuat, dan setiap perangkat cadangan dipastikan dalam kondisi prima. Ini adalah kerja teknis yang presisi, namun tetap mengedepankan kecepatan dan ketepatan," jelas Darmawan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa PLN menerapkan sistem pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi suplai dari dua subsistem, empat gardu induk, empat penyulang, sistem full automation melalui SCADA, delapan unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 3.200 kVA, serta generator dengan total daya 8.000 kVA. Seluruh sistem ini dipantau 24 jam secara real-time dari control center di Powerhouse PLN, Kompleks Istana Kepresidenan.

Selain itu, sebanyak 131 personel PLN disiagakan penuh selama 24 jam di tujuh titik posko siaga di sekitar Istana Merdeka. Mereka merupakan bagian dari tim khusus yang dibentuk untuk mendukung keandalan kelistrikan selama rangkaian acara berlangsung.

"Kami menyusun strategi pengamanan kelistrikan dengan pendekatan sistemik dan berlapis. Setiap komponen, dari gardu induk hingga UPS, kami pastikan berfungsi optimal. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung momen penting bangsa," ujar Andy.

Andy juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik selama upacara.

"Kami menempatkan personel siaga di titik-titik strategis dan melakukan pengawasan 24 jam. Semua ini demi memastikan listrik tetap andal, tanpa gangguan, dan mendukung jalannya upacara dengan sempurna," tutup Andy.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru