Warga Paleleh Dukung Pembangunan SUTT 150 kV Leok–Tolinggula
Jum'at, 03 Okt 2025 23:08

Masyarakat di Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, memberikan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan SUTT 150 kV Leok–Tolinggula yang sedang dikerjakan PLN UIP Sulawesi. Foto/IST
BUOL - Masyarakat Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, memberikan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Leok–Tolinggula yang sedang dikerjakan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi.
Dukungan ini menjadi salah satu faktor penting agar proyek strategis yang menghubungkan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah dan Gorontalo dapat berjalan lancar.
Camat Paleleh, Lukman, mengapresiasi upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.
“Kami sangat mendukung pembangunan ini agar kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan berkelanjutan. Pembangunan SUTT juga penting untuk memperkuat jaringan listrik, sehingga pasokan menjadi lebih stabil dan minim gangguan," kata dia.
Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara, M. Arfah Aboe Kasim, menyampaikan jalur transmisi ini akan melintasi beberapa kecamatan, termasuk Biau, Momunu, Bokat, Bukal, Bunobogu, Gadung, Paleleh Barat, Paleleh, dan Tolinggula.
“Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan di daerah-daerah terpencil, sehingga masyarakat bisa menikmati pasokan listrik yang lebih andal," jelasnya.
PLN telah melakukan sosialisasi proyek di dua titik di Kecamatan Paleleh agar seluruh warga terdampak mendapat informasi lengkap. Pada 25 Agustus 2025, sosialisasi digelar di Desa Dopalak untuk delapan desa, dan dilanjutkan pada 26 Agustus 2025 di Desa Molangato untuk dua desa lainnya.
Dalam proses pengadaan lahan, PLN menjalankan seluruh prosedur sesuai peraturan yang berlaku, melibatkan konsultan, pemerintah desa dan kecamatan, serta aparat Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI.
“Proses ini berjalan transparan dan adil, memberikan kepastian dan rasa aman bagi masyarakat,” tambah Arfah.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Leok–Tolinggula merupakan langkah strategis untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
“Interkoneksi ini akan membuat pasokan listrik menjadi lebih handal, karena sistem antarwilayah saling terhubung. Cadangan daya dapat saling mendukung, gangguan diminimalisir, dan kebutuhan listrik masyarakat serta pelaku usaha di dua provinsi bisa terpenuhi secara berkelanjutan,” ujarnya.
PLN UIP Sulawesi melihat proyek ini sebagai kunci memperluas akses listrik dan memperkuat pemenuhan energi di wilayah tersebut. Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi pemerintah daerah, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dukungan ini menjadi salah satu faktor penting agar proyek strategis yang menghubungkan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah dan Gorontalo dapat berjalan lancar.
Camat Paleleh, Lukman, mengapresiasi upaya PLN dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.
“Kami sangat mendukung pembangunan ini agar kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan berkelanjutan. Pembangunan SUTT juga penting untuk memperkuat jaringan listrik, sehingga pasokan menjadi lebih stabil dan minim gangguan," kata dia.
Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara, M. Arfah Aboe Kasim, menyampaikan jalur transmisi ini akan melintasi beberapa kecamatan, termasuk Biau, Momunu, Bokat, Bukal, Bunobogu, Gadung, Paleleh Barat, Paleleh, dan Tolinggula.
“Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat sistem kelistrikan di daerah-daerah terpencil, sehingga masyarakat bisa menikmati pasokan listrik yang lebih andal," jelasnya.
PLN telah melakukan sosialisasi proyek di dua titik di Kecamatan Paleleh agar seluruh warga terdampak mendapat informasi lengkap. Pada 25 Agustus 2025, sosialisasi digelar di Desa Dopalak untuk delapan desa, dan dilanjutkan pada 26 Agustus 2025 di Desa Molangato untuk dua desa lainnya.
Dalam proses pengadaan lahan, PLN menjalankan seluruh prosedur sesuai peraturan yang berlaku, melibatkan konsultan, pemerintah desa dan kecamatan, serta aparat Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI.
“Proses ini berjalan transparan dan adil, memberikan kepastian dan rasa aman bagi masyarakat,” tambah Arfah.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa pembangunan SUTT 150 kV Leok–Tolinggula merupakan langkah strategis untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
“Interkoneksi ini akan membuat pasokan listrik menjadi lebih handal, karena sistem antarwilayah saling terhubung. Cadangan daya dapat saling mendukung, gangguan diminimalisir, dan kebutuhan listrik masyarakat serta pelaku usaha di dua provinsi bisa terpenuhi secara berkelanjutan,” ujarnya.
PLN UIP Sulawesi melihat proyek ini sebagai kunci memperluas akses listrik dan memperkuat pemenuhan energi di wilayah tersebut. Dengan dukungan masyarakat dan kolaborasi pemerintah daerah, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(TRI)
Berita Terkait

News
PLN Perkuat Budaya K3 Lewat Management Patrol di Proyek SUTT Palu–Tambu
PLN UIP Sulawesi terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada setiap proyek ketenagalistrikan.
Kamis, 02 Okt 2025 18:32

News
PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Jurnalis Penggerak Literasi Energi
PT PLN (Persero) kembali mengundang para jurnalis dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam PLN Journalist Awards (PJA) 2025. Hadir dengan format baru.
Kamis, 02 Okt 2025 09:47

News
PLN UIP Sulawesi Gencar Edukasi Keselamatan Listrik ke Masyarakat
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus menaruh perhatian besar pada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Senin, 29 Sep 2025 12:42

News
PLN Dorong BUMDes di Donggala Olah Limbah FABA Jadi Batako & Paving Block
Program ini memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari PLTU Palu 3 menjadi produk bernilai tambah seperti paving block dan batako.
Kamis, 25 Sep 2025 13:35

News
PLN-Kejati Sultra Kolaborasi Jaga Proyek Listrik Bebas Masalah Hukum
PLN UIP Sulawesi menggelar audiensi dengan Kejati Sultra guna memperkuat sinergi dan dukungan pendampingan hukum terhadap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan strategis.
Selasa, 23 Sep 2025 14:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan