PLN Pulihkan Kelistrikan Pascabencana, Sumut Kembali Menyala

Senin, 08 Des 2025 10:18
PLN Pulihkan Kelistrikan Pascabencana, Sumut Kembali Menyala
Potret Alun-Alun Kota Pandan, Tapanuli Tengah, yang kembali terang setelah pasokan listrik pulih pascabencana. Foto/Istimewa
Comment
Share
MEDAN - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut). Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadi wilayah terakhir yang kembali mendapat pasokan listrik pada Minggu (7/12), menandai tuntasnya pemulihan pascabencana yang terjadi sejak 25 November 2025.

Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas PLN yang terus bekerja meski menghadapi medan ekstrem dan risiko tinggi.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas PLN yang terjun langsung ke lapangan, membantu mempercepat proses pemulihan jaringan listrik hingga saat ini, listrik tentunya sangat membantu agar aktivitas warga tidak terhambat dan pembersihan rumah dapat dilakukan dengan cepat,” ujar Bobby.

Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, juga memberikan apresiasi atas upaya keras PLN memulihkan kelistrikan di tengah situasi darurat. Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas PLN sangat berarti bagi masyarakat, terutama di wilayah yang masih terisolasi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berjuang di tengah bencana. Komitmen mereka luar biasa. Kami juga telah menerima bantuan berupa 20 genset untuk melistriki desa yang masih terisolir,” ujar Gus Irawan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja keras petugas PLN dengan dukungan berbagai pihak di lapangan.

“Sesuai arahan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Bapak Bahlil Lahadalia, seluruh personel tak kenal lelah berkerja nonstop menembus medan berat untuk merampungkan pemulihan kelistrikan di semua titik terdampak. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat menambah kekuatan kami di lapangan. Tantangannya luar biasa, tetapi semangat untuk menghadirkan terang bagi rakyat jauh lebih besar,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Mundhakir, menjelaskan bahwa proses pemulihan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan, kecepatan, dan ketepatan.

“Kami menerjunkan 949 personel dengan prosedur keamanan ketat. Banyak titik hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material berat. Petugas harus menyusuri tebing, jalur berlumpur, hingga wilayah terisolasi. Dedikasi inilah yang memungkinkan kami menuntaskan pemulihan ini,” jelas Mundhakir.

Ia menambahkan bahwa 103 penyulang yang sebelumnya terdampak kini telah kembali beroperasi sepenuhnya. PLN juga memastikan seluruh pelanggan di wilayah terisolasi akan menyala secara bertahap.

“Rampungnya pemulihan ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi bukti bahwa kolaborasi lintas pihak mampu menembus medan tersulit,” pungkas Mundhakir.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru