IKA UNM Akan Hadirkan 3 Bakal Calon Presiden di Sarasehan Nasional
Luqman Zainuddin
Senin, 30 Oktober 2023 - 23:03 WIB
Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menghadirkan tiga bakal calon presiden pada Sarasehan Nasional 18 November nanti. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) dan Reuni Akbar IKA UNM.
"Tiga calon presiden kita undang sebagai narasumber. Sementara ini Anies Baswedan yang sudah mengkonfirmasi untuk hadir. Insyaallah tiga-tiganya hadir," ujar Ketua Umum DPP IKA UNM Nurdin Halid saat konferensi pers di Menara Pinisi, Senin (30/10/2023).
Menurut Nurdin, tiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto akan dihadirkan untuk didengarkan pandangannya terkait situasi negara saat ini.
Baca juga: Respons Tuduhan Korupsi, UNM Siap Tempuh Jalur Hukum
IKA UNM kata Nurdin memandang, proses pelaksanaan demokrasi Indonesia saat ini tidak lagi berdasar pada Pancasila, melainkan demokrasi liberal. Begitupun dengan perekonomian yang kini liberal, sehingga menciptakan kapitalisme.
"Oleh karena itu, alumni UNM ingin mencoba membedah, sejauh mana pikiran para calon presiden. Karena ada idealisme yang akan kita tawarkan, dan ingin melihat bagaimana pandangan, sikap, visi dan misi terhadap demokrasi kita," kata Nurdin.
Hal ini menurut dia sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI tetap pada rel konstitusinya. Sarasehan Nasional ini juga akan menghadirkan pembahas dari berbagai disiplin ilmu, seperti Rocky Gerung, Prof Zohra, dan pakar hukum tata negara. Diskusi akan dipandu Akbar Faizal dan Dwi Anggi.
"Tiga calon presiden kita undang sebagai narasumber. Sementara ini Anies Baswedan yang sudah mengkonfirmasi untuk hadir. Insyaallah tiga-tiganya hadir," ujar Ketua Umum DPP IKA UNM Nurdin Halid saat konferensi pers di Menara Pinisi, Senin (30/10/2023).
Menurut Nurdin, tiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto akan dihadirkan untuk didengarkan pandangannya terkait situasi negara saat ini.
Baca juga: Respons Tuduhan Korupsi, UNM Siap Tempuh Jalur Hukum
IKA UNM kata Nurdin memandang, proses pelaksanaan demokrasi Indonesia saat ini tidak lagi berdasar pada Pancasila, melainkan demokrasi liberal. Begitupun dengan perekonomian yang kini liberal, sehingga menciptakan kapitalisme.
"Oleh karena itu, alumni UNM ingin mencoba membedah, sejauh mana pikiran para calon presiden. Karena ada idealisme yang akan kita tawarkan, dan ingin melihat bagaimana pandangan, sikap, visi dan misi terhadap demokrasi kita," kata Nurdin.
Hal ini menurut dia sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI tetap pada rel konstitusinya. Sarasehan Nasional ini juga akan menghadirkan pembahas dari berbagai disiplin ilmu, seperti Rocky Gerung, Prof Zohra, dan pakar hukum tata negara. Diskusi akan dipandu Akbar Faizal dan Dwi Anggi.