Donasi Pegawai PLN Nyalakan Mimpi 122 Rumah Keluarga Kurang Mampu di Sulselrabar
Tim Sindomakassar
Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:06 WIB
Momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 dimanfaatkan oleh insan PLN untuk membantu 122 keluarga kurang mampu di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) untuk menikmati listrik. Bantuan penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN dalam Program 'Light Up The Dream' tersebut sekaligus menjadi kado peringatan HLN ke-78.
Wahidah, pemilik warung di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan mengaku bersyukur atas bantuan pasang baru listrik gratis yang diberikan oleh PLN. Wahidah selama ini menyambung listrik pada tetangga untuk berjualan dan harus membayar Rp500 ribu per bulannya.
“Sekarang dengan memiliki kWh meter sendiri, saya tidak terlalu banyak membayar dan saya mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil," ungkap Wahidah.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tallo, Sri Usbaeni Bugik turut mengapresiasi program mulia dari PLN tersebut. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, selain penyalaan listrik ada juga bantuan sembako dan kami siap bersinergi utk program selanjutnya," kata Sri Usbaeni.
Pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat pada momen HLN 78 ini, insan PLN telah membantu melistriki 122 keluarga secara gratis di Sulselrabar.
"Listrik tidak hanya sebagai penerang tetapi juga berperan bagi peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok," ungkap Andy.
Andy menambahkan tak hanya bantuan LUTD, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sulselrabar menyalurkan sejumlah 2.040 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Wahidah, pemilik warung di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan mengaku bersyukur atas bantuan pasang baru listrik gratis yang diberikan oleh PLN. Wahidah selama ini menyambung listrik pada tetangga untuk berjualan dan harus membayar Rp500 ribu per bulannya.
“Sekarang dengan memiliki kWh meter sendiri, saya tidak terlalu banyak membayar dan saya mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil," ungkap Wahidah.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kecamatan Tallo, Sri Usbaeni Bugik turut mengapresiasi program mulia dari PLN tersebut. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, selain penyalaan listrik ada juga bantuan sembako dan kami siap bersinergi utk program selanjutnya," kata Sri Usbaeni.
Pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat pada momen HLN 78 ini, insan PLN telah membantu melistriki 122 keluarga secara gratis di Sulselrabar.
"Listrik tidak hanya sebagai penerang tetapi juga berperan bagi peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok," ungkap Andy.
Andy menambahkan tak hanya bantuan LUTD, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sulselrabar menyalurkan sejumlah 2.040 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.