OPM Tolak Keras Permintaan Benny Wenda Bebaskan Pilot Susi Air
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 24 Februari 2023 - 20:53 WIB
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom merespon permintaan Benny Wenda untuk membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens yang disandera. Sebby malahan menyebut, Benny Wenda bukanlah siapa-siapa.
“Benny Wenda bukan pejuang revolusioner. Benny Wenda adalah agen capitalism barat yang cari makan di Eropa sambil jual isu Papua merdeka,” kata Sebby dalam rilis yang diterima, Jumat (24/2).
“Dia siapa? Orang tidak berguna itu. He is a useless man,” sambung Sebby.
Sebby mengatakan OPM tidak akan melepas Philip sampai tuntutan dipenuhi. Ia juga menyebut pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam kondisi baik dan sehat. “Baik-baik dan sehat,” sebutnya.
Baca Juga: Dua Direktur Perusahaan Divonis 5 Tahun Bui di Kasus Kayu Ilegal, Kini Berstatus Buron
Sebelumnya, Benny yang merupakan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu mendesak OPM membebaskan Phillip Mehrtens yang disandera kelompok itu sejak dua pekan lalu.
“Selandia Baru adalah pendukung kuat Papua Barat. Saya kira kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tidak dapat mencelakai pilot kecuali Indonesia menggunakan situasi ini menjadi bahaya. Itu yang menjadi perhatian saya,” ucap Benny kepada Radio New Zealand (RNZ) pada Selasa (21/2) lalu.
“Benny Wenda bukan pejuang revolusioner. Benny Wenda adalah agen capitalism barat yang cari makan di Eropa sambil jual isu Papua merdeka,” kata Sebby dalam rilis yang diterima, Jumat (24/2).
“Dia siapa? Orang tidak berguna itu. He is a useless man,” sambung Sebby.
Sebby mengatakan OPM tidak akan melepas Philip sampai tuntutan dipenuhi. Ia juga menyebut pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam kondisi baik dan sehat. “Baik-baik dan sehat,” sebutnya.
Baca Juga: Dua Direktur Perusahaan Divonis 5 Tahun Bui di Kasus Kayu Ilegal, Kini Berstatus Buron
Sebelumnya, Benny yang merupakan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu mendesak OPM membebaskan Phillip Mehrtens yang disandera kelompok itu sejak dua pekan lalu.
“Selandia Baru adalah pendukung kuat Papua Barat. Saya kira kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tidak dapat mencelakai pilot kecuali Indonesia menggunakan situasi ini menjadi bahaya. Itu yang menjadi perhatian saya,” ucap Benny kepada Radio New Zealand (RNZ) pada Selasa (21/2) lalu.