BKKBN Sulsel Launching Sekolah Lansia di Kota Palopo
Tim Sindomakassar
Jum'at, 01 Desember 2023 - 10:22 WIB
Demi meningkatkan kualitas hidup lansia yang tangguh yaitu lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) dan berguna bagi keluarga dan masyarakat, BKKBN mengembangkan program Pembangunan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan melalui pendampingan keluarga lansia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, saat melaunching Sekolah Lansia Ceria di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Kamis (30/11/23).
Baca Juga: Kunjungi BKKBN Sulsel, BKKBN Sulbar Lakukan Studi Tiru Pengelolaan DAK
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsul Saide, Ketua Dharma Wanita Kota Palopo, Isnanda Hikma, Camat Bara, Dewa Gau.
Shodiqin menyebutkan, BKKBN memiliki tugas dalam penyelenggaraan Keluarga Berencana dan pengendalian penduduk, dimana ruang lingkupnya mencakup seluruh siklus hidup manusia dimulai dalam kandungan hingga usia lanjut.
"Angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 74 tahun dimana persentase sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta, dimana Sulsel termasuk yang tertinggi harapan hidupnya sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari kita, bagaimana diberdayakan lewat Kelompok Bina Keluarga Balita dan Sekolah Lansia," sebut Shodiqin.
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai beban keluarga atau beban pembangunan, tetapi lansia dapat berperan dalam mendorong mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 lewat nilai-nilai positif pengasuhan anak dalam pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, saat melaunching Sekolah Lansia Ceria di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Kamis (30/11/23).
Baca Juga: Kunjungi BKKBN Sulsel, BKKBN Sulbar Lakukan Studi Tiru Pengelolaan DAK
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsul Saide, Ketua Dharma Wanita Kota Palopo, Isnanda Hikma, Camat Bara, Dewa Gau.
Shodiqin menyebutkan, BKKBN memiliki tugas dalam penyelenggaraan Keluarga Berencana dan pengendalian penduduk, dimana ruang lingkupnya mencakup seluruh siklus hidup manusia dimulai dalam kandungan hingga usia lanjut.
"Angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 74 tahun dimana persentase sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta, dimana Sulsel termasuk yang tertinggi harapan hidupnya sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari kita, bagaimana diberdayakan lewat Kelompok Bina Keluarga Balita dan Sekolah Lansia," sebut Shodiqin.
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai beban keluarga atau beban pembangunan, tetapi lansia dapat berperan dalam mendorong mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 lewat nilai-nilai positif pengasuhan anak dalam pencegahan stunting.