Pertambangan Berkelanjutan ala PT Vale: Tak Rakus Eksploitasi & Komitmen Jaga Bumi Lestari demi Anak Cucu
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 29 Desember 2023 - 16:12 WIB
Aktivitas pertambangan kerap dikaitkan dengan kerusakan lingkungan. Stigma negatif itu terbentuk karena banyaknya perusahaan tambang yang abai terhadap efek eksplorasi dan eksploitasi terhadap masyarakat dan alam sekitar. Hanya segelintir perusahaan tambang di Indonesia yang mampu menerapkan pertambangan berkelanjutan dengan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
PT Vale Indonesia Tbk merupakan satu dari sedikit perusahaan tambang di tanah air yang konsisten mengimplementasikan good mining practice. Pengakuan itu bahkan datang dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, saat meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea, yang ada di kawasan pertambangan nikel yang dikelola oleh PT Vale, di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan pada akhir Maret 2023.
Di hadapan masyarakat dan jajaran pemerintah serta perwakilan negara asing, Jokowi bahkan menginstruksikan agar perusahaan tambang lain dapat meniru praktik pertambangan berkelanjutan ala PT Vale. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku sudah melihat langsung aktivitas tambang dan pasca-tambang PT Vale, termasuk komitmen merehabilitasi lahan demi anak cucu.
"Saya sudah melihat bagaimana PT Vale memperbaiki lahan yang sudah ditambang dengan sangat baik. Sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan, baik di Luwu Timur dan Sulawesi Selatan," kata Jokowi.
"Ini akan saya perintahkan agar seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk meng-copy apa yang sudah dilakukan PT Vale. Saya sudah lihat semuanya tadi, ini memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya lingkungan, karena tambang ini bukan hanya untuk kita nikmati, tapi juga anak cucu kita," sambung Jokowi menjelaskan.
SINDO Makassar yang meliput acara tersebut mencatat Jokowi juga mendorong hilirisasi tambang. Olehnya itu, di bawah kepemimpinannya ekspor nikel mentah disetop sejak 2020. Ekspor nikel hanya boleh dilakukan bila sudah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga dapat memberikan nilai tambah.
Nah, implementasi praktik pertambangan berkelanjutan serta komitmen mendukung hilirisasi membuat langkah divestasi PT Vale Indonesia terbilang cukup lancar. Disaksikan Presiden Jokowi, perjanjian pendahuluan telah diteken di San Fransisco pada pertengahan November 2023.
PT Vale Indonesia Tbk merupakan satu dari sedikit perusahaan tambang di tanah air yang konsisten mengimplementasikan good mining practice. Pengakuan itu bahkan datang dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, saat meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea, yang ada di kawasan pertambangan nikel yang dikelola oleh PT Vale, di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan pada akhir Maret 2023.
Di hadapan masyarakat dan jajaran pemerintah serta perwakilan negara asing, Jokowi bahkan menginstruksikan agar perusahaan tambang lain dapat meniru praktik pertambangan berkelanjutan ala PT Vale. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku sudah melihat langsung aktivitas tambang dan pasca-tambang PT Vale, termasuk komitmen merehabilitasi lahan demi anak cucu.
"Saya sudah melihat bagaimana PT Vale memperbaiki lahan yang sudah ditambang dengan sangat baik. Sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan, baik di Luwu Timur dan Sulawesi Selatan," kata Jokowi.
"Ini akan saya perintahkan agar seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk meng-copy apa yang sudah dilakukan PT Vale. Saya sudah lihat semuanya tadi, ini memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya lingkungan, karena tambang ini bukan hanya untuk kita nikmati, tapi juga anak cucu kita," sambung Jokowi menjelaskan.
SINDO Makassar yang meliput acara tersebut mencatat Jokowi juga mendorong hilirisasi tambang. Olehnya itu, di bawah kepemimpinannya ekspor nikel mentah disetop sejak 2020. Ekspor nikel hanya boleh dilakukan bila sudah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga dapat memberikan nilai tambah.
Nah, implementasi praktik pertambangan berkelanjutan serta komitmen mendukung hilirisasi membuat langkah divestasi PT Vale Indonesia terbilang cukup lancar. Disaksikan Presiden Jokowi, perjanjian pendahuluan telah diteken di San Fransisco pada pertengahan November 2023.