home news

Cahaya Ramadan: Ramadan dan Tantangan Kemanusiaan

Sabtu, 30 Maret 2024 - 11:02 WIB
Prof Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar. Foto: Istimewa
Prof Hasaruddin

(Guru Besar UIN Alauddin Makassar).



SETIAP
tahun, kaum Muslimin di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadhan dengan sukacita dan kegembiraan. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus selama siang hari, tetapi juga merupakan waktu untuk merenungkan, memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT, dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Namun, di samping semangat kemanusiaan yang dipupuk selama bulan suci ini, ada fenomena yang juga menarik perhatian kita: fenomena pengemis. Pengemis-pengemis seringkali menjadi sorotan pada bulan Ramadhan, memunculkan beragam pertanyaan tentang asal usul, kondisi, dan dampak fenomena ini terhadap masyarakat.

Baca Juga: Cahaya Ramadan: Menembus Tembok Cina

Pengemis adalah bagian dari realitas sosial di banyak negara, terutama di negara-negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi atau ketimpangan ekonomi yang besar. Mereka seringkali merupakan bagian dari kelompok rentan seperti tunawisma, orang dengan disabilitas, atau mereka yang terpinggirkan dari masyarakat.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya