home news

Anggota Komisi V Aji Aras Atensi Armada Transportasi di Sulsel Jelang Arus Mudik

Selasa, 02 April 2024 - 10:16 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras. Foto: Istimewa
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras mengatakan momen arus mudik tahun ini wajib dimaksimalkan pengawasan dan pengaturannya. Khususnya wilayah di Sulawesi Selatan.

"Pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan armada transportasi dari arah Makassar ke seluruh daerah Sulawesi Selatan ini betul-betul layak untuk jalan. Sehingga hal-hal yang tidak tidak bisa terhindari, betul-betul kenderaan itu layak jalan untuk darat dan juga laut," kata Aras saat ditemui di Makassar.

Aras menuturkan, armada transportsi yang dari Sulsel ke berbagai daerah di Indonesia timur termasuk ke pulau Jawa harus mendapat atensi. Selain armadanya diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan pemudik, juga keselamatan penumpang menjadi perhatian.

Selain itu, kelayakan jalan bagi para kapal penumpang, kapal Pelni ini harus dikedepankan. Sehingga layanan ke masyarakat betul-betul bisa maksimal.

"Apalagi tahun ini akan lebih banyak lagi orang mudik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan mungkin dapat menyamai seperti sebelum pandemi. Sehingga antusiasme ini harus disiapkan oleh pemerintah untuk bagaimana mereka bisa menunaikan keinginan untuk pulang kampung, mudik melaksanakan hari raya di daerahnya dengan selamat," tuturnya.

Caleg DPR RI yang terpilih kembali ini melanjutkan, Komisi V juga menekankan kepada pihak lalu lintas supaya mengatur sedemikian rupa. Apalagi ada beberapa daerah yang sangat rawan di Sulawesi Selatan seperti di Kappang dan Tompo Ladang di Maros yang setiap saat macet, ini harus menjadi perhatian.

"Dan kalau potensi itu ada, tentu teman-teman dari kementerian dan kepolisian harus sigap untuk melaksanakan tugasnya. Kita harapkan juga keamanan bagi para penumpang menjadi perhatian dan juga masyarakat harus terus diberikan ruang, sehingga dapat memanfaatkan kesempatan pulang kampung ini dengan selamat," paparnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya