Cara Pertamina Sulawesi Tingkatkan Kualitas Layanan Konsumen Aviasi
Tim SINDOmakassar
Rabu, 24 April 2024 - 10:11 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui AFT Hasanuddin Makassar menggelar rangkaian kompetisi keahlian dan pelatihan peningkatan kompetensi operator. Foto/Dok Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin Makassar menggelar rangkaian kompetisi keahlian dan pelatihan peningkatan kompetensi operator. Tujuannya, dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi konsumen aviasi.
Kegiatan ini diadakan dari 4 sampai 19 April di kantor dan area operasional AFT dengan melibatkan unit-unit lokasi di seluruh wilayah Sulawesi. Agenda kegiatan mencakup knowledge challenge, simulation challenge, interview challenge, dan sesi penjurian.
Sebanyak 7 peserta dari berbagai wilayah Sulawesi telah lolos seleksi dan terpilih mewakili unit mereka di masing-masing kota dalam kegiatan Receiving, Storage & Distribution dan Refuelling Challenge. Peserta terpilih tersebut berasal dari AFT Haluoleo Kendari, AFT Jalaludin Gorontalo, AFT Mutiara Palu, dan AFT Hasanuddin Makassar.
Region Manager Corporate Operation & Service Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, menekankan peran kritis ground handling dalam keselamatan penerbangan, termasuk tugas pengisian bahan bakar avtur ke pesawat.
"Petugas ground handling, termasuk operator pengisian bahan bakar, tidak hanya mempersiapkan pesawat sebelum terbang, tapi juga harus memiliki keahlian dan sertifikasi khusus sebagai Refuelling Operator (RO). Ya, sama pentingnya dengan pilot, flight attendant, dan teknisi pesawat dalam menjaga keamanan penerbangan," jelasnya.
Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan kompetisi ini dirancang sebagai pelatihan untuk meningkatkan standar kompetensi dan sertifikasi bagi operator.
"Fokus utamanya adalah pada penanganan bahan bahar yang mudah terbakar serta keselamatan operasional. Ini penting untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan, serta memenuhi standar Health, Safety, Security & Environment (HSSE)," ujar dia.
Kegiatan ini diadakan dari 4 sampai 19 April di kantor dan area operasional AFT dengan melibatkan unit-unit lokasi di seluruh wilayah Sulawesi. Agenda kegiatan mencakup knowledge challenge, simulation challenge, interview challenge, dan sesi penjurian.
Sebanyak 7 peserta dari berbagai wilayah Sulawesi telah lolos seleksi dan terpilih mewakili unit mereka di masing-masing kota dalam kegiatan Receiving, Storage & Distribution dan Refuelling Challenge. Peserta terpilih tersebut berasal dari AFT Haluoleo Kendari, AFT Jalaludin Gorontalo, AFT Mutiara Palu, dan AFT Hasanuddin Makassar.
Region Manager Corporate Operation & Service Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, menekankan peran kritis ground handling dalam keselamatan penerbangan, termasuk tugas pengisian bahan bakar avtur ke pesawat.
"Petugas ground handling, termasuk operator pengisian bahan bakar, tidak hanya mempersiapkan pesawat sebelum terbang, tapi juga harus memiliki keahlian dan sertifikasi khusus sebagai Refuelling Operator (RO). Ya, sama pentingnya dengan pilot, flight attendant, dan teknisi pesawat dalam menjaga keamanan penerbangan," jelasnya.
Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan kompetisi ini dirancang sebagai pelatihan untuk meningkatkan standar kompetensi dan sertifikasi bagi operator.
"Fokus utamanya adalah pada penanganan bahan bahar yang mudah terbakar serta keselamatan operasional. Ini penting untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan, serta memenuhi standar Health, Safety, Security & Environment (HSSE)," ujar dia.