Tiga Nama Tertinggi pada Hasil Survei IPI di Pilgub Sulsel Dinilai Realistis
Agus Nyomba
Senin, 06 Mei 2024 - 23:18 WIB
PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil surveinya menjelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024, Senin (06/05/2024). Tiga nama tertinggi hasil jajak pendapat tersebut dinilai realistis.
Pada hasil survei yang dilakukan IPI pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) jauh di atas kandidat lainnya yakni mencapai 30 persen. Kemudian di posisi kedua ada nama Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta9,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen, Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.
Baca Juga: Tanggapi Survei IPI Soal Pilgub Sulsel, IAS Sebut Angkanya Terlalu Jauh
Kemudian Indah Putri 5.0 persen, Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen, Taufan Pawe: 3,9 persen, Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen, Amir Uskara 2,0 persen, Basmin Mattayang: 0,7 persen, Mohammad Bau Sawa 0,4 persen, dan Ni'matullah: 0,2 persen.
Pengamat Psikologi Politik UNM Muhammad Rhesa, mengatakan tiga nama teratas pada survei tersebut realistis berada di urutan tiga besar jika melihat tiga indikator. Pertama, kata dia, kulitas gerakan, kedua public expose, ketiga jejaring hingga grass root.
"Andi Sudirman dihitung sebagai petahana dalam kontestasi ini, kognisi sosial atau cara berpikir masyarakat relatif menguntungkan bagi pemilik status quo. Kemudian jejaringnya masih aktif hingga ke beberapa daerah, serta yang relatif berbeda adalah gerakan sosial yang dibangunnya akhir-akhir ini, membantu warga rentan seperti korban bencana," kata dia kepada SINDO Makassar, Senin, (06/05/2024).
Kalau Rusdi Masse lanjut dosen UNM ini, menjadi rasional karena figur utama penggerak partai Nasdem Sulsel dan menjadi salah satu partai paling berpengaruh saat ini. "Dari tiga indikator tadi, dua diantaranya sangat kuat pada diri RMS yaitu jejaring dan public expose, diperkuat perannya sebagai anggota DPR RI," jelasnya.
Pada hasil survei yang dilakukan IPI pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) jauh di atas kandidat lainnya yakni mencapai 30 persen. Kemudian di posisi kedua ada nama Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta9,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen, Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.
Baca Juga: Tanggapi Survei IPI Soal Pilgub Sulsel, IAS Sebut Angkanya Terlalu Jauh
Kemudian Indah Putri 5.0 persen, Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen, Taufan Pawe: 3,9 persen, Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen, Amir Uskara 2,0 persen, Basmin Mattayang: 0,7 persen, Mohammad Bau Sawa 0,4 persen, dan Ni'matullah: 0,2 persen.
Pengamat Psikologi Politik UNM Muhammad Rhesa, mengatakan tiga nama teratas pada survei tersebut realistis berada di urutan tiga besar jika melihat tiga indikator. Pertama, kata dia, kulitas gerakan, kedua public expose, ketiga jejaring hingga grass root.
"Andi Sudirman dihitung sebagai petahana dalam kontestasi ini, kognisi sosial atau cara berpikir masyarakat relatif menguntungkan bagi pemilik status quo. Kemudian jejaringnya masih aktif hingga ke beberapa daerah, serta yang relatif berbeda adalah gerakan sosial yang dibangunnya akhir-akhir ini, membantu warga rentan seperti korban bencana," kata dia kepada SINDO Makassar, Senin, (06/05/2024).
Kalau Rusdi Masse lanjut dosen UNM ini, menjadi rasional karena figur utama penggerak partai Nasdem Sulsel dan menjadi salah satu partai paling berpengaruh saat ini. "Dari tiga indikator tadi, dua diantaranya sangat kuat pada diri RMS yaitu jejaring dan public expose, diperkuat perannya sebagai anggota DPR RI," jelasnya.