Tanggapi Survei IPI Soal Pilgub Sulsel, IAS Sebut Angkanya Terlalu Jauh

Agus Nyomba
Senin, 06 Mei 2024 16:29
Tanggapi Survei IPI Soal Pilgub Sulsel, IAS Sebut Angkanya Terlalu Jauh
Bakal Calon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Foto: Dok/SINDO Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Salah satu Bakal Calon Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menanggapi hasil survei PT Indeks Politica Indonesia (IPI), terkait kontestasi Pilgub Sulsel 2024

IAS yang juga Mantan Wali Kota Makassar ini menyebut memang dari beberapa bocoran survei lain didapatkan, memang nama-nama tersebut yang muncul. "Tapi kalau melihat dari IPI, angkanya terlalu jauh. Memang dua digit tapi yang kami dapat masih belasan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO Makassar, Senin, (06/05/2024).



Hasil survei IPI menenmpatkan Mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berada di posisi teratas survei yang dilakukan pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan jauh di atas kandidat lainnya.

Dari 13 nama calon Gubernur yang disurvei, Andi Sudirman Sulaiman unggul. Baik secara tunggal maupun dengan berpasangan.

Berikut hasil survei terbaru calon Gubernur Sulawesi Selatan: Andi Sudirman menduduki posisi teratas dengan 30 persen, Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta: 9,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen, Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.

Kemudian Indah Putri 5.0 persen, Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen, M.Taufan Pawe: 3,9 persen, Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen, Amir Uskara 2,0 persen, Basmin Mattayang: 0,7 persen, Mohammad Bau Sawa 0,4 persen, dan Ni'matullah: 0,2 persen.

IAS mengatakan, jika melihat survei tentu harus turut diperhatikan backround para kandidat. Kalau melihat tiga nama teratas, memang saat ini masih punya jabatan struktural dan baru selesai menjabat.



Ia menjelaskan, Andi Sudirman Sulaiman yang merupakan mantan gubernur, kemudian ada Rusdi Masse yang merupakan anggota DPR RI sekaligus Ketua Parpol yang memenangkan pemilu di Sulsel dan terakhir, lanjutnya Adnan merupakan Bupati Gowa dua periode.

"Sementara saya ini sudah delapan tahun lepas jabatan sebagai wali kota. Tapi memang kami intens untuk terus jalan di sejumlah wilayah di Sulsel," katanya.

Meski demikian, dirinya akan terus bekerja secara elektoral termasuk membangun komunikasi dengan partai politik jelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024.

"Semua parpol kami terus jalin komunikasi, seperti kemarin PKS, PAN dan PKB juga," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru