NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
Sabtu, 21 Jun 2025 15:14

Kader senior Golkar Sulsel, NH dan TP saat diwawancarai awak media. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tiga kader senior Golkar Sulsel yakni Nurdin Halid (NH), Taufan Pawe (TP) dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menggelar konsolidasi jelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) di Hotel Gammara, Makassar pada Sabtu (21/06/2025).
Hadir beberpa Ketua Golkar DPD II kabupaten/kota yakni Andi Fahsar M. Padjalangi (Bone), Rahman Pina (Barru), Andi Kartini Ottong (Sinjai) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Selebihnya hanya mengutus sekretaris.
Acara digelar tertutup. Hanya pengurus dan kader internal yang bisa memasuki ruangan selama kegiatan berlangsung.
NH mengaku forum silaturahmi ini bertujuan untuk menyatukan ide, gagasan, pikiran dan program. Pertemuan ini akan dirancang menjadi agenda rutin.
"Jadi (silaturahmi) ini, saya dengan Pak Taufan memiliki gagasan dan ide untuk terus menciptakan kebersamaan, kekompakan seluruh fungsionaris, penggiat Partai Golkar agar bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar," kata NH saat diwawancarai usai acara.
NH secara terang-terangan memuji ide dari TP yang disampaikan dalam forum tersebut. Dimana TP mengusulkan Golkar menggelar pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Sulsel, tanpa memandang dari partai mana.
"Agar supaya anggota DPR RI khususnya dari Partai Golkar bisa memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan daripada masing-masing daerah itu," ujarnya.
Jelang Musda Golkar, NH meminta agar semua pihak tidak berbicara figur terlebih dahulu. Soal itu, ada saatnya. Terpenting saat ini ialah mengedepankan gagasan dan program agar kedepan bisa mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Saya menghimbau, mengharapkan tidak transaksional. Partai Golkar harus memulai dari situ, harus memberi contoh pencerahan kepada masyarakat, hindarkan transaksional," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mendorong agar Golkar Sulsel kedepan bisa hadir dalam pelaksanaan Asta Cita, program Presiden Prabowo Subianto.
"Saya bersepakat bahwa Anggota DPR RI itu harus taat asas ya. Setiap pejuang kerja harus mengetahui DPD I dan DPD II, sehingga ada hubungan emosional, ada hubungan struktural di dalam kita memperjuangkan aspirasi," bebernya.
Sementara itu, TP mendorong semua kader Golkar Sulsel menyamakan pandangan membesarkan partai pada Pemilu 2029 mendatang. Ia menekankan bahwa Musda kedepan tidak terjadi polarisasi.
"Silaturahmi ini adalah pintu masuk untuk menghindari terjadinya polarisasi. Kami ini solid-solid saja ya. Siapa pun yang terpilih nantinya harus mampu membuat tim work untuk mengantar 2029 sesuai harapan bapak ketua umum," ungkapnya.
Adapun IAS memandang, Golkar Sulsel bisa besar jika dibangun dengan kolaborasi dan kebersamaan. Jangan mengedepankan ego masing-masing calon ketua.
"Kalau kemudian egosentris yang muncul masing-masing orang, (maka) akan terjadi perkotak-kotakan. Dan itu menjadi sebuah persoalan merajut perbedaan pendapat dalam sebuah kontestani tidak semudah membalik telapak tangan," jelasnya.
Hadir beberpa Ketua Golkar DPD II kabupaten/kota yakni Andi Fahsar M. Padjalangi (Bone), Rahman Pina (Barru), Andi Kartini Ottong (Sinjai) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Selebihnya hanya mengutus sekretaris.
Acara digelar tertutup. Hanya pengurus dan kader internal yang bisa memasuki ruangan selama kegiatan berlangsung.
NH mengaku forum silaturahmi ini bertujuan untuk menyatukan ide, gagasan, pikiran dan program. Pertemuan ini akan dirancang menjadi agenda rutin.
"Jadi (silaturahmi) ini, saya dengan Pak Taufan memiliki gagasan dan ide untuk terus menciptakan kebersamaan, kekompakan seluruh fungsionaris, penggiat Partai Golkar agar bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar," kata NH saat diwawancarai usai acara.
NH secara terang-terangan memuji ide dari TP yang disampaikan dalam forum tersebut. Dimana TP mengusulkan Golkar menggelar pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Sulsel, tanpa memandang dari partai mana.
"Agar supaya anggota DPR RI khususnya dari Partai Golkar bisa memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan daripada masing-masing daerah itu," ujarnya.
Jelang Musda Golkar, NH meminta agar semua pihak tidak berbicara figur terlebih dahulu. Soal itu, ada saatnya. Terpenting saat ini ialah mengedepankan gagasan dan program agar kedepan bisa mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Saya menghimbau, mengharapkan tidak transaksional. Partai Golkar harus memulai dari situ, harus memberi contoh pencerahan kepada masyarakat, hindarkan transaksional," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mendorong agar Golkar Sulsel kedepan bisa hadir dalam pelaksanaan Asta Cita, program Presiden Prabowo Subianto.
"Saya bersepakat bahwa Anggota DPR RI itu harus taat asas ya. Setiap pejuang kerja harus mengetahui DPD I dan DPD II, sehingga ada hubungan emosional, ada hubungan struktural di dalam kita memperjuangkan aspirasi," bebernya.
Sementara itu, TP mendorong semua kader Golkar Sulsel menyamakan pandangan membesarkan partai pada Pemilu 2029 mendatang. Ia menekankan bahwa Musda kedepan tidak terjadi polarisasi.
"Silaturahmi ini adalah pintu masuk untuk menghindari terjadinya polarisasi. Kami ini solid-solid saja ya. Siapa pun yang terpilih nantinya harus mampu membuat tim work untuk mengantar 2029 sesuai harapan bapak ketua umum," ungkapnya.
Adapun IAS memandang, Golkar Sulsel bisa besar jika dibangun dengan kolaborasi dan kebersamaan. Jangan mengedepankan ego masing-masing calon ketua.
"Kalau kemudian egosentris yang muncul masing-masing orang, (maka) akan terjadi perkotak-kotakan. Dan itu menjadi sebuah persoalan merajut perbedaan pendapat dalam sebuah kontestani tidak semudah membalik telapak tangan," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
Dua politisi senior Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH) dan Taufan Pawe (TP) kembali mesra jelang musyawarah daerah (Musda) 2025.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:49

Sulsel
NH Ingatkan Pemilik Suara Hindari Politik Transaksional di Musda Golkar Sulsel
Politisi senior Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH) menghadiri silaturahmi pengurus DPD II kabupaten/kota jelang Musda. Kegiatan berlangsung secara tertutup yang digelar di Hotel Gammara, Makassar pada Sabtu (21/06/2025).
Sabtu, 21 Jun 2025 15:39

Sulsel
Bertemu IAS, TP Akan Undang Golkar Kabupaten/kota Jelang Musda Sulsel
Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe terus menjalin silaturahmi dengan berbagai tokoh. Terkini, TP berbincang dengan seniornya di partai berlambang beringin, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di Warkop Phoenam Jalan Boulevard, Kota Makassar.
Kamis, 19 Jun 2025 20:22

News
Ketua AMPG Palopo Sebut Tidak Ragukan Kapasitas Ilham Arief Sirajuddin
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kota Palopo, Afdhal Hamka menyatakan kapasitas Ilham Arief Sirajuddin alias IAS tidak perlu diragukan karena teruji.
Rabu, 11 Jun 2025 18:58

Sulsel
TP Apresiasi ATR/BPN Pangkep Serahkan Sertipikat Tana Wakaf untuk Masjid
Anggota DPR RI, Taufan Pawe menghadiri penyerahan sertipikat tanah wakaf sejumlah masyarakat dan pengurus Masjid Alauddin Kilo Lima Padang Lampe.
Rabu, 11 Jun 2025 18:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
2

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
3

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
4

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
2

NH, TP dan IAS Konsolidasi Pengurus DPD II Jelang Musda Golkar Sulsel
3

Kembali Mesra Jelang Musda Golkar Sulsel, NH Doakan yang Terbaik untuk TP
4

SPIDI Maros Wisuda 133 Santriwati, Cetak 400 Prestasi Dalam Setahun
5

Tahap Pertama Pembangunan Stadion Sudiang Diguyur Anggaran Rp650 Miliar