IAS Dorong Majelis Taklim Addariyah Jadi Teladan Moderisasi dan Harmoni Sosial di Sulsel
Sabtu, 01 Nov 2025 20:55
IAS menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Majelis Taklim Pondok Pesantren Addariyah Sulsel yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja serta Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H. Foto: IST
MAKASSAR - Politisi Partai Golkar Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Majelis Taklim Pondok Pesantren Addariyah Provinsi Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja serta Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H.
Kegiatan bertema Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW yang Cinta Damai dan Persatuan, digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (1/11/2025).
Dalam sambutannya, IAS menyampaikan apresiasi kepada para pengurus dan jamaah Majelis Taklim yang terus berperan aktif menanamkan nilai-nilai keagamaan serta mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
Menurutnya, Majelis Taklim memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan umat dan penguat ukhuwah Islamiyah.
“Orang-orang yang tergabung dalam Majelis Taklim adalah mereka yang senantiasa mencari kebaikan. Maju tidaknya sebuah organisasi terletak di pundak ketuanya. Salah satu cara membangun kebersamaan dan mempererat silaturahmi adalah melalui kegiatan Majelis Taklim,” ujar IAS.
Lebih lanjut, IAS menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang meneladani Rasulullah SAW, sosok pemimpin yang mengedepankan kasih sayang, kedamaian, dan persatuan umat.
Politisi senior Golkar itu juga berharap Majelis Taklim dapat menjadi ruang edukasi spiritual sekaligus sarana memperkuat moral dan sosial masyarakat.
Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Addariyah Sulsel, K.H. Amrullah Husain, yang mengingatkan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW serta meneladani kepemimpinannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepemimpinan Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam membangun persaudaraan dan perdamaian. Melalui Majelis Taklim, kita harapkan tercipta masyarakat yang saling menghormati dan menebarkan kasih sayang,” ujar KH Amrullah Husain.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian pembacaan shalawat, tausiyah, dan doa bersama.
Menutup kegiatan, IAS menyampaikan harapannya agar Majelis Taklim Ponpes Addariyah dapat menjadi contoh bagi lembaga keagamaan lainnya dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga harmoni sosial di Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar periode 2004–2014 itu juga menegaskan bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial harus menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang beriman, maju, dan sejahtera.
Kegiatan bertema Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW yang Cinta Damai dan Persatuan, digelar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (1/11/2025).
Dalam sambutannya, IAS menyampaikan apresiasi kepada para pengurus dan jamaah Majelis Taklim yang terus berperan aktif menanamkan nilai-nilai keagamaan serta mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.
Menurutnya, Majelis Taklim memiliki peran strategis sebagai wadah pembinaan umat dan penguat ukhuwah Islamiyah.
“Orang-orang yang tergabung dalam Majelis Taklim adalah mereka yang senantiasa mencari kebaikan. Maju tidaknya sebuah organisasi terletak di pundak ketuanya. Salah satu cara membangun kebersamaan dan mempererat silaturahmi adalah melalui kegiatan Majelis Taklim,” ujar IAS.
Lebih lanjut, IAS menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang meneladani Rasulullah SAW, sosok pemimpin yang mengedepankan kasih sayang, kedamaian, dan persatuan umat.
Politisi senior Golkar itu juga berharap Majelis Taklim dapat menjadi ruang edukasi spiritual sekaligus sarana memperkuat moral dan sosial masyarakat.
Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Addariyah Sulsel, K.H. Amrullah Husain, yang mengingatkan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW serta meneladani kepemimpinannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepemimpinan Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam membangun persaudaraan dan perdamaian. Melalui Majelis Taklim, kita harapkan tercipta masyarakat yang saling menghormati dan menebarkan kasih sayang,” ujar KH Amrullah Husain.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian pembacaan shalawat, tausiyah, dan doa bersama.
Menutup kegiatan, IAS menyampaikan harapannya agar Majelis Taklim Ponpes Addariyah dapat menjadi contoh bagi lembaga keagamaan lainnya dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga harmoni sosial di Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar periode 2004–2014 itu juga menegaskan bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial harus menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang beriman, maju, dan sejahtera.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Sulsel
Konsorsium Bersaudara Target Libatkan 300 Pesantren di Ajang Sitarupa
Ajang akbar Silaturahmi Munajat Santri dan Ulama Pesantren (Sitarupa) bakal dihelat di Kota Makassar, Selasa 28 Oktober pekan depan. 300 pesantren ditargetkan terlibat.
Jum'at, 24 Okt 2025 05:26
News
Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
Pondok Pesantren DDI Galesong Baru (Galbar), berkolaborasi dengan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Makassar, untuk memperingati Hari Santri Nasional, Rabu, (22/10/2025) kemarin.
Kamis, 23 Okt 2025 10:26
News
Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
Menyikapi maraknya kasus bangunan ambruk di sejumlah daerah, termasuk gedung pesantren yang roboh akibat lemahnya kondisi tanah dan perencanaan pondasi, Lembaga Pusat Observasi dan Advokasi Konstruksi (PONDASI)
Minggu, 19 Okt 2025 14:12
News
Pesantren Runtuh: Iman Yang Kuat, Konstruksi yang Rapuh
Pada tahun ke-4 Hijriah, 70 sahabat Nabi Muhammad SAW yang hafal Al-Qur’an gugur di Bir Ma’unah setelah dikhianati dalam perjalanan dakwah. Dalam sejarah Islam Indonesia, tragedi serupa tercatat dalam penyerangan pesantren dan pembunuhan ulama oleh PKI.
Senin, 06 Okt 2025 23:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur
2
Fraksi PKB Apresiasi Program Makassar Creative Hub Dorong Ekonomi Komunitas
3
Prodi Manajemen FEB UNM Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat Management Day 2025
4
Kolaborasi MIND ID, PT Vale, & KLH Wujudkan Sungai Cipinang yang Bersih - Berdaya
5
Indosat Tetap Tangguh di Tengah Tantangan, Laba Naik 29% di Kuartal III 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur
2
Fraksi PKB Apresiasi Program Makassar Creative Hub Dorong Ekonomi Komunitas
3
Prodi Manajemen FEB UNM Dorong Kreativitas Mahasiswa Lewat Management Day 2025
4
Kolaborasi MIND ID, PT Vale, & KLH Wujudkan Sungai Cipinang yang Bersih - Berdaya
5
Indosat Tetap Tangguh di Tengah Tantangan, Laba Naik 29% di Kuartal III 2025