Polisi Berhasil Gagalkan Rencana Tawuran Dua Kelompok Remaja di Toraja
Tim Sindomakassar
Selasa, 04 Juni 2024 - 15:45 WIB
Polres Tana Toraja bergerak cepat mencegah rencana tawuran dua kelompok remaja di Lembang Sillanan, Kecamatan Gandasil baru-baru ini.
Usai mendapat laporan dari warga terkait akan adanya tawuran antar kelompok remaja, Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo langsung menurunkan personil ke TKP guna mencegah perkelahian.
Setibanya di TKP, Personel Polres Tana Toraja bersama Polsek Mengkendek mendapati sekelompok remaja berjumlah enam orang. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan menemukan beberapa alat berupa gear serta rantai motor bekas yang akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan perkelahian.
Baca Juga:Inflasi Sulawesi Selatan Terkendali di Angka 2,42% YoY
Personil kemudian mengamankan 6 remaja bersama 5 unit roda dua yang digunakan. Begitu juga gear dan rantai bekas ke Polsek Mengkendek untuk diamankan dan dimintai keterangan.
“Mereka mengakui bahwa akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok remaja lainnya,” kata AKBP Malpa Macoppo saat dimintai keterangan.
AKBP Malpa Macoppo menambahkan, langkah penanganan selanjutnya dengan melakukan pemanggilan terhadap lawan dari kelompok remaja yang telah diamankan untuk dipertemukan atau mediasi agar diketahui akar permasalahannya.
Usai mendapat laporan dari warga terkait akan adanya tawuran antar kelompok remaja, Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo langsung menurunkan personil ke TKP guna mencegah perkelahian.
Setibanya di TKP, Personel Polres Tana Toraja bersama Polsek Mengkendek mendapati sekelompok remaja berjumlah enam orang. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan menemukan beberapa alat berupa gear serta rantai motor bekas yang akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan perkelahian.
Baca Juga:Inflasi Sulawesi Selatan Terkendali di Angka 2,42% YoY
Personil kemudian mengamankan 6 remaja bersama 5 unit roda dua yang digunakan. Begitu juga gear dan rantai bekas ke Polsek Mengkendek untuk diamankan dan dimintai keterangan.
“Mereka mengakui bahwa akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok remaja lainnya,” kata AKBP Malpa Macoppo saat dimintai keterangan.
AKBP Malpa Macoppo menambahkan, langkah penanganan selanjutnya dengan melakukan pemanggilan terhadap lawan dari kelompok remaja yang telah diamankan untuk dipertemukan atau mediasi agar diketahui akar permasalahannya.