Nawawi Pomolango Tak Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK
Tim Sindomakassar
Selasa, 16 Juli 2024 - 14:17 WIB
Pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir Senin, (15/07/2024) tengah malam, namun Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dipastikan tidak mendaftar kembali.
Nawawi Pomolango menyatakan tidak lagi mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK karena terlalu banyak masalah di internal lembaga antirasuah itu. "Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi, Senin (15/7/2024).
Menurut dia, permasalahan di KPK bukan hanya soal pimpinan. "Terlalu banyak persoalan di lembaga ini dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujarnya.
Diketahui, sejumlah Wakil Ketua KPK seperti Nurul Ghufron menyatakan diri ikut seleksi Capim KPK Johanis Tanak. Sebelum Ghufron, terlebih dahulu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mendaftar sebagai Capim KPK. Dengan demikian, saat ini 3 orang internal KPK turut andil dalam seleksi Capim KPK.
"Dokumen sudah lengkap, tinggal merapikan aja," kata Wakil Pimpinan KPK Johanis Tanak saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2024).
Tanak mengaku mendapat dukungan dari sesama pimpinan KPK. Terlebih, dirinya baru sekali ikut seleksi Capim KPK. "Teman-teman Pimpinan KPK menghendaki saya ikut seleksi Capim KPK, karena saya baru sekali itu seleksi dan ada dukungan dari teman-teman," ujarnya.
Bukan hanya dari unsur pimpinan KPK, beberapa nama juga muncul untuk mendaftar pada lembaga antirusuah tersebut yakni Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
Nawawi Pomolango menyatakan tidak lagi mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK karena terlalu banyak masalah di internal lembaga antirasuah itu. "Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi, Senin (15/7/2024).
Menurut dia, permasalahan di KPK bukan hanya soal pimpinan. "Terlalu banyak persoalan di lembaga ini dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujarnya.
Diketahui, sejumlah Wakil Ketua KPK seperti Nurul Ghufron menyatakan diri ikut seleksi Capim KPK Johanis Tanak. Sebelum Ghufron, terlebih dahulu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mendaftar sebagai Capim KPK. Dengan demikian, saat ini 3 orang internal KPK turut andil dalam seleksi Capim KPK.
"Dokumen sudah lengkap, tinggal merapikan aja," kata Wakil Pimpinan KPK Johanis Tanak saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2024).
Tanak mengaku mendapat dukungan dari sesama pimpinan KPK. Terlebih, dirinya baru sekali ikut seleksi Capim KPK. "Teman-teman Pimpinan KPK menghendaki saya ikut seleksi Capim KPK, karena saya baru sekali itu seleksi dan ada dukungan dari teman-teman," ujarnya.
Bukan hanya dari unsur pimpinan KPK, beberapa nama juga muncul untuk mendaftar pada lembaga antirusuah tersebut yakni Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.