Alumni Smansa '84 Gelar Turnamen Domino Berhadiah Rp84 Juta, Terbuka untuk Umum
Luqman Zainuddin
Minggu, 18 Agustus 2024 - 22:00 WIB
Alumni SMAN 1 Makassar Angkatan 1984 atau Smansa 84 menggelar Domino Open Tournament 2024. Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang disiapkan total mencapai Rp84 juta.
Ketua Panitia Irzal Nur menyampaikan, Turnamen Domino Terbuka ini akan berlangsung pada tanggal 8 dan 9 September 2024. Pelataran SMAN 1 Makassar akan menjadi venue pertandingan.
Irzal bilang, turnamen ini terbuka untuk umum. Siapapun boleh mendaftar, baik dari Kota Makassar atau yang berasal dari daerah lain di Indonesia.
"Alumni Smansa 84 hanya panitia. Jadi ini turnamen open. Semua bisa ikut," ucap Irzal saat konferensi pers di daerah Todopuli, Kota Makassar, Minggu (18/8/2024) sore.
Namun demikian, khusus bagi atlet domino, harus mengantongi rekomendasi dari federasi tempatnya bernaung ketika mendaftar. Syarat lainnya, juga harus memperlihatkan kartu tanda keanggotaan (KTA).
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Lantik Pengurus SMANSA Football Community
Irzal bercerita, ide turnamen ini berangkat dari perjumpaannya dengan teman seangkatan sekolah dulu. Dari perjumpaan itu, mereka ternyata punya satu hobi yang sama, bermain domino.
Ketua Panitia Irzal Nur menyampaikan, Turnamen Domino Terbuka ini akan berlangsung pada tanggal 8 dan 9 September 2024. Pelataran SMAN 1 Makassar akan menjadi venue pertandingan.
Irzal bilang, turnamen ini terbuka untuk umum. Siapapun boleh mendaftar, baik dari Kota Makassar atau yang berasal dari daerah lain di Indonesia.
"Alumni Smansa 84 hanya panitia. Jadi ini turnamen open. Semua bisa ikut," ucap Irzal saat konferensi pers di daerah Todopuli, Kota Makassar, Minggu (18/8/2024) sore.
Namun demikian, khusus bagi atlet domino, harus mengantongi rekomendasi dari federasi tempatnya bernaung ketika mendaftar. Syarat lainnya, juga harus memperlihatkan kartu tanda keanggotaan (KTA).
Baca juga: Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Lantik Pengurus SMANSA Football Community
Irzal bercerita, ide turnamen ini berangkat dari perjumpaannya dengan teman seangkatan sekolah dulu. Dari perjumpaan itu, mereka ternyata punya satu hobi yang sama, bermain domino.