Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Dua Peringkat
Tim Sindomakassar
Rabu, 11 September 2024 - 00:37 WIB
Ranking FIFA Timnas Indonesia naik dua peringkat usai menahan imbang Timnas Australia laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). Skor untuk kedua tim 0-0 hingga peluit panjang.
Pada laga itu, Indonesia lebih banyak mengandalkan pola serangan balik. Skema 3-4-3 yang diterapkan Shin Tae-yong masih belum mampu mengambil alih lini tengah.
Alhasil, Timnas Indonesia hanya mampu menguasai penguasaan bola dengan persentase 37 persen berbanding 63 persen. Dari segi peluang, Skuad Garuda juga tertinggal jauh.
Timnas Indonesia hanya mampu melepaskan empat tendangan dan dua on target. Sebaliknya, Australia jauh lebih efektif dalam membangun serangan. Australia mampu menciptakan 18 tendangan dan lima on target.
Beruntungnya, Timnas Indonesia memiliki Maarten Paes. Paes tercatat mampu melakukan enam penyelamatan gemilang selama 90 menit pertandingan berlangsung. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya laga, skor imbang 0-0 tak berubah.
Skuad Garuda tampil dengan kekuatan penuh dan langsung menciptakan dua peluang dalam 23 detik pertama, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan namun gagal mencetak gol hingga laga usai.
Selama 10 menit pertama, Indonesia menguasai 67% penguasaan bola, memaksa pemain Australia, Craig Goodwin, menerima kartu kuning karena mematahkan serangan. Namun, setelah 20 menit, Australia mulai keluar dari tekanan dan hampir mencetak gol, tetapi Maarten Paes tampil gemilang menjaga gawang Indonesia.
Pada laga itu, Indonesia lebih banyak mengandalkan pola serangan balik. Skema 3-4-3 yang diterapkan Shin Tae-yong masih belum mampu mengambil alih lini tengah.
Alhasil, Timnas Indonesia hanya mampu menguasai penguasaan bola dengan persentase 37 persen berbanding 63 persen. Dari segi peluang, Skuad Garuda juga tertinggal jauh.
Timnas Indonesia hanya mampu melepaskan empat tendangan dan dua on target. Sebaliknya, Australia jauh lebih efektif dalam membangun serangan. Australia mampu menciptakan 18 tendangan dan lima on target.
Beruntungnya, Timnas Indonesia memiliki Maarten Paes. Paes tercatat mampu melakukan enam penyelamatan gemilang selama 90 menit pertandingan berlangsung. Hingga peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya laga, skor imbang 0-0 tak berubah.
Skuad Garuda tampil dengan kekuatan penuh dan langsung menciptakan dua peluang dalam 23 detik pertama, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan namun gagal mencetak gol hingga laga usai.
Selama 10 menit pertama, Indonesia menguasai 67% penguasaan bola, memaksa pemain Australia, Craig Goodwin, menerima kartu kuning karena mematahkan serangan. Namun, setelah 20 menit, Australia mulai keluar dari tekanan dan hampir mencetak gol, tetapi Maarten Paes tampil gemilang menjaga gawang Indonesia.