PON Aceh-Sumut: Petinju Sulsel Tantang Jagoan Tuan Rumah
Luqman Zainuddin
Rabu, 11 September 2024 - 21:42 WIB
Petinju Sulsel beraksi di atas ring PON Aceh-Sumut 2024. Foto: Istimewa
Dua dari 12 petinju andalan Sulsel kembali akan naik ring di cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 hari ini. Keduanya yakni Josua Holi Masihor dan Hindriawati Haer. Pertandingan akan berlangsung di venue tinju Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar Sumatera Utara (Sumut).
Pada pertarungan babak penyisihan pertama kelas 51-54 Kg putra, Josua berharapan andalan tuan rumah Aceh, Muh Fahmi Iksan. Sementara Hindriawati Haer yang juga baru turun di babak penyisihan pertama, akan berhadapan wakil dari Provinsi Bali, Sela K Soplanit di kelas 52-54 Kg putri.
Di atas kertas, Josua maupun Hindriawati masih yang terbaik di kelasnya. Sebab kedua petinju Sulsel ini merupakan peraih medali emas pada Babak Kualifikasi (BK) 1 Makassar Juli 2023 lalu.
Meski diunggulkan di kelasnya masing-masing namun pelatih kepala tim tinju Sulsel Dufri Masihor tidak ingin anak asuhnya jumawa. Mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1998 ini selalu menegaskan untuk tetap mewaspadai semua lawan.
"Semua atlet tinju di PON kali ini punya persiapan yang cukup matang. Tidak boleh ada yang jumawa. Ini tinju bung. Olahraga keras. Dalam sepersekian detik, semua bisa terjadi di atas ring. Kapan kita lengah, kita akan dihabisi. Karena itu kita harus selalu siap,” pesan Dufri Masihor.
Ia memberikan contoh beberapa pengalaman yang dialami oleh petinju-petinju hebat.
"Akibat memandang enteng lawan karena merasa diri hebat, akhirnya di atas ring kalah KO. Karena itu jangan pernah memandang rendah lawan,” tegas Dufri lagi.
Pada pertarungan babak penyisihan pertama kelas 51-54 Kg putra, Josua berharapan andalan tuan rumah Aceh, Muh Fahmi Iksan. Sementara Hindriawati Haer yang juga baru turun di babak penyisihan pertama, akan berhadapan wakil dari Provinsi Bali, Sela K Soplanit di kelas 52-54 Kg putri.
Di atas kertas, Josua maupun Hindriawati masih yang terbaik di kelasnya. Sebab kedua petinju Sulsel ini merupakan peraih medali emas pada Babak Kualifikasi (BK) 1 Makassar Juli 2023 lalu.
Meski diunggulkan di kelasnya masing-masing namun pelatih kepala tim tinju Sulsel Dufri Masihor tidak ingin anak asuhnya jumawa. Mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1998 ini selalu menegaskan untuk tetap mewaspadai semua lawan.
"Semua atlet tinju di PON kali ini punya persiapan yang cukup matang. Tidak boleh ada yang jumawa. Ini tinju bung. Olahraga keras. Dalam sepersekian detik, semua bisa terjadi di atas ring. Kapan kita lengah, kita akan dihabisi. Karena itu kita harus selalu siap,” pesan Dufri Masihor.
Ia memberikan contoh beberapa pengalaman yang dialami oleh petinju-petinju hebat.
"Akibat memandang enteng lawan karena merasa diri hebat, akhirnya di atas ring kalah KO. Karena itu jangan pernah memandang rendah lawan,” tegas Dufri lagi.