Rekor Putus, PSM Makassar Kena Bantai 4-0 dari PSIS
Ahmad Muhaimin
Kamis, 06 April 2023 - 23:42 WIB
Striker PSM, Everton Naschimento dengan pemain PSIS, Dewangga. Foto: Official Media PSM
PSM Makassar harus menelan pil pahit kala menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada pekan 33 di Liga 1. Bermain di Stadion Jatidiri Semarang, Juku Eja kena bantai dengan skor 4-0 tanpa balas, Kamis (6/4) kemarin.
Kekalahan ini membuat rekor tak terkalahkan PSM pada 13 pertandingan beruntun, terputus. Sementara PSIS melanjutkan tren positifnya usai sebelumnya juga menang besar atas PSS Sleman dengan skor 5-2.
Pada awal babak pertama, PSM sejatinya mampu mengendalikan permainan. Sejumlah peluang diciptakan lewat Yance Sayuri, Everton Naschimento hingga Ramadhan Sananta.
Baca Juga: Preview PSIS vs PSM: Buru Rekor Baru
Sayangnya tidak ada yang berbuah menjadi gol. Dominasi PSM pun tak bertahan lama. Mulai menit 20, PSIS yang mengambil alih permainan.
Berkat dukungan dari pendukungnya yang memadati stadion, PSIS mampu unggul 2-0 di babak pertama. Gol diciptakan oleh Septian David Maulana menit 29’ dan Bayu Fiqri menit 42’.
Pada babak kedua, PSM makin tak berkutik. Wiljan Pluim yang dimasukkan, juga tidak bisa memberi pengaruh banyak. PSIS tetap yang mengendalikan permainan.
Kekalahan ini membuat rekor tak terkalahkan PSM pada 13 pertandingan beruntun, terputus. Sementara PSIS melanjutkan tren positifnya usai sebelumnya juga menang besar atas PSS Sleman dengan skor 5-2.
Pada awal babak pertama, PSM sejatinya mampu mengendalikan permainan. Sejumlah peluang diciptakan lewat Yance Sayuri, Everton Naschimento hingga Ramadhan Sananta.
Baca Juga: Preview PSIS vs PSM: Buru Rekor Baru
Sayangnya tidak ada yang berbuah menjadi gol. Dominasi PSM pun tak bertahan lama. Mulai menit 20, PSIS yang mengambil alih permainan.
Berkat dukungan dari pendukungnya yang memadati stadion, PSIS mampu unggul 2-0 di babak pertama. Gol diciptakan oleh Septian David Maulana menit 29’ dan Bayu Fiqri menit 42’.
Pada babak kedua, PSM makin tak berkutik. Wiljan Pluim yang dimasukkan, juga tidak bisa memberi pengaruh banyak. PSIS tetap yang mengendalikan permainan.