Anak Beresiko Stunting di Desa Sumare Sulbar Diberi Bantuan
Tim Sindomakassar
Rabu, 22 Maret 2023 - 21:52 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik kembali melakukan intervensi terhadap keluarga berisiko Stunting di Desa Sumare Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Mamuju, Rabu, (22/03/2023).
Belasan rumah menjadi sasaran penyerahan bantuan Stunting. Keluarga yang memiliki anak berisiko stunting diberikan telur, beras, dan makanan bernutrisi lainnya.
Baca Juga: Konstruksi Kantor Gubernur Sulbar Dirancang Tahan Gempa hingga Magnitudo 8,5
Melalui kesempatan itu Akmal Malik yang juga sebagai Kakak Asuh Penanganan Stunting memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar bersama-sama memerangi stunting.
Akmal Malik berharap masyarakat turut berkontribusi dengan menggencarkan gerakan 'Dua Telur Cukup,' yaitu dengan memberikan dua telur dalam sehari kepada anak stunting. Hal itu juga sejalan dengan arahan BKKBN, agar bersama melakukan wujud nyata pencegahan Stunting, apalagi di Sulbar yang hingga saat ini angka prevalensi stunting Sulbar masih tertinggi kedua secara nasional.
"Kita coba intervensi anak berumur 0-2 tahun. Hari ini ada sekitar 15 rumah," sebut Akmal Malik.
Dia menjelaskan, salah satu permasalahan stunting adalah kesadaran orang tua tentang bahaya bagi anak mengonsumsi makanan kemasan atau mengandung micin.
Belasan rumah menjadi sasaran penyerahan bantuan Stunting. Keluarga yang memiliki anak berisiko stunting diberikan telur, beras, dan makanan bernutrisi lainnya.
Baca Juga: Konstruksi Kantor Gubernur Sulbar Dirancang Tahan Gempa hingga Magnitudo 8,5
Melalui kesempatan itu Akmal Malik yang juga sebagai Kakak Asuh Penanganan Stunting memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar bersama-sama memerangi stunting.
Akmal Malik berharap masyarakat turut berkontribusi dengan menggencarkan gerakan 'Dua Telur Cukup,' yaitu dengan memberikan dua telur dalam sehari kepada anak stunting. Hal itu juga sejalan dengan arahan BKKBN, agar bersama melakukan wujud nyata pencegahan Stunting, apalagi di Sulbar yang hingga saat ini angka prevalensi stunting Sulbar masih tertinggi kedua secara nasional.
"Kita coba intervensi anak berumur 0-2 tahun. Hari ini ada sekitar 15 rumah," sebut Akmal Malik.
Dia menjelaskan, salah satu permasalahan stunting adalah kesadaran orang tua tentang bahaya bagi anak mengonsumsi makanan kemasan atau mengandung micin.