Kejaksaan & Imigrasi Polman Eratkan Sinergi Penguatan Fungsi Intelijen
Tim SINDOmakassar
Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:41 WIB
Guna mengembangkan kompetensi dan kapasitas pegawai, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melaksanakan kegiatan Penguatan Peran dan Fungsi Intelijen dalam Pengawasan Orang Asing dan Penegakan Hukum.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di Aula Yusuf Adiwinata Kantor Imigrasi Polman ini dihadiri oleh perwakilan pegawai Kantor Imigrasi.
Dalam pelaksanaannya, Kantor Imigrasi Polman berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Polman, menghadirkan dua narasumber untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, terutama mengenai Peran dan Fungsi Intelijen.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Polman, Jendra Firdaus, diikuti oleh sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus, yang juga membuka kegiatan secara resmi.
Kajari Polewali Mandar, Jendra Firdaus, sebagai pemateri pertama, memaparkan Peran dan Fungsi Intelijen dalam Pengawasan Orang Asing. Ia menyatakan bahwa kegiatan Intelijen adalah seni.
“Intelijen bukan hanya tugas dari Seksi Intelijen, semua orang harus bisa menjadi mata dan telinga bagi organisasinya,” terang Jendra.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Polman, M. Farid, menyampaikan materi kedua mengenai Pengolahan dan Pengamanan Produk Intelijen.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (23/10/2024) di Aula Yusuf Adiwinata Kantor Imigrasi Polman ini dihadiri oleh perwakilan pegawai Kantor Imigrasi.
Dalam pelaksanaannya, Kantor Imigrasi Polman berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Polman, menghadirkan dua narasumber untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, terutama mengenai Peran dan Fungsi Intelijen.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Polman, Jendra Firdaus, diikuti oleh sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Adithia P. Barus, yang juga membuka kegiatan secara resmi.
Kajari Polewali Mandar, Jendra Firdaus, sebagai pemateri pertama, memaparkan Peran dan Fungsi Intelijen dalam Pengawasan Orang Asing. Ia menyatakan bahwa kegiatan Intelijen adalah seni.
“Intelijen bukan hanya tugas dari Seksi Intelijen, semua orang harus bisa menjadi mata dan telinga bagi organisasinya,” terang Jendra.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Polman, M. Farid, menyampaikan materi kedua mengenai Pengolahan dan Pengamanan Produk Intelijen.