Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Ditarget Rampung Tahun Ini
Tim Sindomakassar
Kamis, 19 Januari 2023 - 13:36 WIB
Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), di Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju ditarget rampung tahun ini.
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar Muhammad Idris bahkan meninjau progres pembangunan kantor Gubernur Sulbar pada, Kamis, (19/01/2023). Bangunan ini hancur saat gempa bumi menghantam Sulbar.
Baca Juga: Warga Asal Mamuju Ditemukan Tewas Gantung Diridi Jembatan
Pantauan tersebut dilakukan dalam rangka melihat sejauhmana perkembangan proses pembangunan, yang menjadi salah satu ikon bagi daerah dan masyarakat Sulbar. Diketahui, pembangunan kantor tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang.
"Pembangunannya sudah masuk bulan ketiga dan sudah mencapai angka ke 22,96 persen dan targetnya akan rampung bulan Juni 2023 ini," kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.
Idris berharap, pembangunan kantor tersebut dapat memenuhi kriteria dan standar segala yang berhubungan dengan pembangunan, mulai dari SOP ketelitian alat, bahan bangunan keselamatan kerja, limbah dan semua yang berhubungan dengan proses pembangunan yang ada.
Idris mengungkapkan, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan kantor tersebut sejumlah Rp98 Miliar lebih.
Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar Muhammad Idris bahkan meninjau progres pembangunan kantor Gubernur Sulbar pada, Kamis, (19/01/2023). Bangunan ini hancur saat gempa bumi menghantam Sulbar.
Baca Juga: Warga Asal Mamuju Ditemukan Tewas Gantung Diridi Jembatan
Pantauan tersebut dilakukan dalam rangka melihat sejauhmana perkembangan proses pembangunan, yang menjadi salah satu ikon bagi daerah dan masyarakat Sulbar. Diketahui, pembangunan kantor tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang.
"Pembangunannya sudah masuk bulan ketiga dan sudah mencapai angka ke 22,96 persen dan targetnya akan rampung bulan Juni 2023 ini," kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris.
Idris berharap, pembangunan kantor tersebut dapat memenuhi kriteria dan standar segala yang berhubungan dengan pembangunan, mulai dari SOP ketelitian alat, bahan bangunan keselamatan kerja, limbah dan semua yang berhubungan dengan proses pembangunan yang ada.
Idris mengungkapkan, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan kantor tersebut sejumlah Rp98 Miliar lebih.