Relawan Prof Husain Syam Sambangi Masjid Tertua di Majene
Tim Sindomakassar
Kamis, 06 April 2023 - 22:39 WIB
Road Show Ramadan 1444 Hijriah Tim Prof Husain Syam (PHS) terus berlanjut di Sulawesi Barat, kali ini menyambangi salah satu masjid tertua di Kabupaten Majene.
Setelah sebelumnya berhasil membersihkan sebanyak 95 masjid di Kabupaten Polewali Mandar, kini para relawan PHS berada di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Luncurkan Gerakan Penanganan Stunting Berbasis Masjid
Dalam keterangannya, Koordinator Relawan PHS, Maulana Yusdianto, mengungkapkan bahwa hari ini Kamis, 6 April 2023, ia dan relawan PHS lainnya menyambangi masjid tertua di Majene yakni Masjid Kuno Syech Abdul Mannan Salabose.
Masjid yang berlokasi di Lingkungan Salabose, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat tersebut kini telah berusia 400 tahun.
Masjid Salabose yang dibangun pada abad ke-16 itu merupakan salah satu jejak sejarah penyebaran Islam di tanah Mandar pada awal abad ke-16.
Menurut Maulana, salah satu bukti jejak sejarah Islam di tanah Mandar yang terdapat di masjid tersebut yakni keberadaan Al Quran tertua yang ditulis tangan dengan tinta dari pohon kayu. Di dalamnya terdapat pula sebuah makam, yang tak lain adalah makam Syeh Abdul Mannan, seorang ulama Persia yang sebelumnya menyebarkan agam Islam di Pulau Jawa.
Setelah sebelumnya berhasil membersihkan sebanyak 95 masjid di Kabupaten Polewali Mandar, kini para relawan PHS berada di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Luncurkan Gerakan Penanganan Stunting Berbasis Masjid
Dalam keterangannya, Koordinator Relawan PHS, Maulana Yusdianto, mengungkapkan bahwa hari ini Kamis, 6 April 2023, ia dan relawan PHS lainnya menyambangi masjid tertua di Majene yakni Masjid Kuno Syech Abdul Mannan Salabose.
Masjid yang berlokasi di Lingkungan Salabose, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat tersebut kini telah berusia 400 tahun.
Masjid Salabose yang dibangun pada abad ke-16 itu merupakan salah satu jejak sejarah penyebaran Islam di tanah Mandar pada awal abad ke-16.
Menurut Maulana, salah satu bukti jejak sejarah Islam di tanah Mandar yang terdapat di masjid tersebut yakni keberadaan Al Quran tertua yang ditulis tangan dengan tinta dari pohon kayu. Di dalamnya terdapat pula sebuah makam, yang tak lain adalah makam Syeh Abdul Mannan, seorang ulama Persia yang sebelumnya menyebarkan agam Islam di Pulau Jawa.