Akmal Malik Minta Penyusunan RKPD Fokus pada Permasalahan
Tim SINDOmakassar
Kamis, 13 April 2023 - 21:11 WIB
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik membuka secara resmi Musrenbang Provinsi Sulbar Tahun 2023, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di Graha Sandeq, Kamis, (13/04/2023).
Musrenbang RKPD tersebut dihadiri seluruh kabupaten dan instansi vertikal serta Tim tugas percepatan penurunan stunting di Sulbar. Juga hadir Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Staf Ahli Kemendagri, unsur Forkopimda dan undangan lain.
Baca Juga: Gabung ke Rumah BUMN, UMKM Binaan PLN di Sulsel dan Sulbar Raup Omzet Berlipat
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, penyusunan RKPD 2024, dengan tema peningkatan ekonomi inklusif dan daya saing nasional sejalan dengan tema Nasional. Tema itu juga sangat sejalan dengan kondisi yang dihadapi Sulbar.
"Persoalan utama di Sulbar itu adalah persoalan ekonomi, sejatinya daerah otonom hal yang utama itu bagaimana daerah ini bisa tumbuh menjadi daerah dengan sistem mandiri. meskipun itu tidak mudah," kata Akmal Malik.
Akmal Malik juga mengatakan, budaya mandiri menjadi kunci untuk membangun Sulbar. Budaya ketergantungan dari pusat harus dihilangkan. Tujuannya untuk membangun kemandirian ekonomi.
Dirjen Otda tersebut juga mengatakan, perencanaan yang baik adalah yang bisa memberikan dampak dan dirasakan masyarakat, dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada. Yang harus dilakukan yaitu mengatasi kemiskinan ekstrim, stunting, dengan melakukan penguatan ekonomi.
Musrenbang RKPD tersebut dihadiri seluruh kabupaten dan instansi vertikal serta Tim tugas percepatan penurunan stunting di Sulbar. Juga hadir Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Staf Ahli Kemendagri, unsur Forkopimda dan undangan lain.
Baca Juga: Gabung ke Rumah BUMN, UMKM Binaan PLN di Sulsel dan Sulbar Raup Omzet Berlipat
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, penyusunan RKPD 2024, dengan tema peningkatan ekonomi inklusif dan daya saing nasional sejalan dengan tema Nasional. Tema itu juga sangat sejalan dengan kondisi yang dihadapi Sulbar.
"Persoalan utama di Sulbar itu adalah persoalan ekonomi, sejatinya daerah otonom hal yang utama itu bagaimana daerah ini bisa tumbuh menjadi daerah dengan sistem mandiri. meskipun itu tidak mudah," kata Akmal Malik.
Akmal Malik juga mengatakan, budaya mandiri menjadi kunci untuk membangun Sulbar. Budaya ketergantungan dari pusat harus dihilangkan. Tujuannya untuk membangun kemandirian ekonomi.
Dirjen Otda tersebut juga mengatakan, perencanaan yang baik adalah yang bisa memberikan dampak dan dirasakan masyarakat, dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang ada. Yang harus dilakukan yaitu mengatasi kemiskinan ekstrim, stunting, dengan melakukan penguatan ekonomi.