Pj Gubernur Sulbar-Gubernur Jeollabuk-do Jajaki Kerja Sama Smart Farming
Tim Sindomakassar
Sabtu, 18 Februari 2023 - 16:14 WIB
Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik bertemu dengan Gubernur Jeollabuk-do, Korea Selatan, Kim Kwan-young, di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
Sejumlah hal menjadi materi pembicaraan keduanya terkait dengan upaya pengembangan ekonomi dan kesejahteraan daerah, khususnya Sulbar. Salah satu poin utama pembicaraan adalah rencana kerja sama antara kedua provinsi di bidang perkebunan.
Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young kepada Akmal Malik menuturkan kalau pihaknya sangat tertarik dengan posisi Sulbar yang akan menjadi wilayah penyuplai kebutuhan ibu kota baru Indonesia di masa depan.
Salah satunya adalah mewujudkan smart farming di Tanah Mandar, khususnya untuk perkebunan buah dan sayur. Tidak hanya terkait kuantitas, tapi juga kualitas produk buah dan sayur yang dihasilkan melalui smart farming dapat bernilai ekspor.
Baca juga:Sekprov Sulbar Tegaskan Pemberian TPP ASN Harus Objektif
"Gubernur Kim mengatakan, smart farming di provinsinya di Korea Selatan sudah berjalan dengan bagus, hasil produksinya berupa kentang, strawberry, melon dan jamur. Bahkan sudah diekspor hingga ke Indonesia," kata Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik.
Akmal menuturkan, dirinya ingin masyarakat Sulbar belajar dari Provinsi Jeollabuk-do tentang implementasi smart farming, mengingat kondisi lahan pertanian di Sulbar yang semakin lama kian menyusut akibat pertumbuhan jumlah pemukiman.
Sejumlah hal menjadi materi pembicaraan keduanya terkait dengan upaya pengembangan ekonomi dan kesejahteraan daerah, khususnya Sulbar. Salah satu poin utama pembicaraan adalah rencana kerja sama antara kedua provinsi di bidang perkebunan.
Gubernur Jeollabuk-do, Kim Kwan-young kepada Akmal Malik menuturkan kalau pihaknya sangat tertarik dengan posisi Sulbar yang akan menjadi wilayah penyuplai kebutuhan ibu kota baru Indonesia di masa depan.
Salah satunya adalah mewujudkan smart farming di Tanah Mandar, khususnya untuk perkebunan buah dan sayur. Tidak hanya terkait kuantitas, tapi juga kualitas produk buah dan sayur yang dihasilkan melalui smart farming dapat bernilai ekspor.
Baca juga:Sekprov Sulbar Tegaskan Pemberian TPP ASN Harus Objektif
"Gubernur Kim mengatakan, smart farming di provinsinya di Korea Selatan sudah berjalan dengan bagus, hasil produksinya berupa kentang, strawberry, melon dan jamur. Bahkan sudah diekspor hingga ke Indonesia," kata Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik.
Akmal menuturkan, dirinya ingin masyarakat Sulbar belajar dari Provinsi Jeollabuk-do tentang implementasi smart farming, mengingat kondisi lahan pertanian di Sulbar yang semakin lama kian menyusut akibat pertumbuhan jumlah pemukiman.