Sekprov Sulbar Tegaskan Pemberian TPP ASN Harus Objektif
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 17 Feb 2023 22:00
Sekprov Sulbar Muh Idris saat memimpin Rapat Koordinasi Pemberian TPP ASN Lingkup Pemprov Sulbar di Rujab Sekprov, Kamis (16/2/2023). Foto/Dok Pemprov Sulbar
MAMUJU - Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris, menegaskan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) harus objektif. Harus merujuk pada indikator kinerja abdi negara, sebagaimana arahan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Hal itu ditekankan oleh Idris saat memimpin Rapat Koordinasi Pemberian TPP ASN Lingkup Pemprov Sulbar di Rujab Sekprov, Kamis (16/2/2023). Rapat tersebut dalam rangka memperbaiki kinerja dan kebijakan terkait pembayaran TPP ASN lingkup Pemprov Sulbar.
"Sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, pemberian TPP ASN harus diberikan secara objektif berdasarkan indikator kinerja ASN," kata Idris, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulbar, Jumat (17/2/2023).
Menurut Idris, poin penilaian kinerja yang perlu diperhatikan bagi para ASN untuk mendapatkan tunjangan diukur dari seberapa maksimalnya kinerja ASN tersebut. Begitu juga dengan kinerja OPD, dengan realisasi anggaran rendah tidak akan mungkin sama dengan OPD yang berkinerja baik dan maksimal.
"Jadi kita ingin memperbaiki supaya alokasi anggaran untuk TPP itu tidak dinikmati oleh ASN yang tidak berkinerja baik," tutur Idris.
Mengenai kinerja OPD, Idris menyampaikan melalui indikator kinerja OPD yang telah dibentuk oleh Tim Pemprov Sulbar, ke depan diharapkan menjadi daerah yang lebih baik. Dengan demikian, maka akan berdampak positif bagi OPD yang berkinerja baik.
Hal itu ditekankan oleh Idris saat memimpin Rapat Koordinasi Pemberian TPP ASN Lingkup Pemprov Sulbar di Rujab Sekprov, Kamis (16/2/2023). Rapat tersebut dalam rangka memperbaiki kinerja dan kebijakan terkait pembayaran TPP ASN lingkup Pemprov Sulbar.
"Sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, pemberian TPP ASN harus diberikan secara objektif berdasarkan indikator kinerja ASN," kata Idris, dilansir dari laman resmi Pemprov Sulbar, Jumat (17/2/2023).
Menurut Idris, poin penilaian kinerja yang perlu diperhatikan bagi para ASN untuk mendapatkan tunjangan diukur dari seberapa maksimalnya kinerja ASN tersebut. Begitu juga dengan kinerja OPD, dengan realisasi anggaran rendah tidak akan mungkin sama dengan OPD yang berkinerja baik dan maksimal.
"Jadi kita ingin memperbaiki supaya alokasi anggaran untuk TPP itu tidak dinikmati oleh ASN yang tidak berkinerja baik," tutur Idris.
Mengenai kinerja OPD, Idris menyampaikan melalui indikator kinerja OPD yang telah dibentuk oleh Tim Pemprov Sulbar, ke depan diharapkan menjadi daerah yang lebih baik. Dengan demikian, maka akan berdampak positif bagi OPD yang berkinerja baik.
(TRI)
Berita Terkait
Sulbar
PLN Mobile Sulbar Run 2024 Gaungkan Semangat Transisi Energi
PLN dan Pemprov Sulbar berkolaborasi mengadakan PLN Mobile Sulbar Run 2024 di Anjungan Manakarra, Kabupaten Mamuju, pada 21 September 2024 besok.
Jum'at, 20 Sep 2024 19:53
Sulbar
147 Bangunan di Sulbar Selesai Direkonstruksi Pascagempa
Sekitar 147 bangunan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diresmikan usai dilakukan rekonstruksi, pasca bencana gempa bumi pada tahun 2021 lalu.
Selasa, 23 Apr 2024 19:04
Sulbar
Gandeng Pemprov, PLN Komitmen 100% Desa di Sulbar Terlistriki pada 2024
PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (UID Sulselrabar) berkomitmen pada 2024 agar seluruh desa di Sulawesi Barat (Sulbar) bisa terlistriki.
Rabu, 13 Sep 2023 15:19
Sulsel
Pembagian TPP ASN di Lingkup Pemkab Dinilai Tebang Pilih, Hanya 4 OPD yang Menikmati
Sementara, kepala dinas yang enggan disebut namanya mengatakan pemberian TPP di empat OPD dinilai tebang pilih.
Selasa, 01 Agu 2023 18:00
Sulsel
ASN Nilai Pemkab Wajo Persulit Pencairan TPP
Pemerintah Kabupaten Wajo dinilai secara sengaja mempersulit pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai ASN di Kabupaten Wajo. Hal itu diungkap oleh sejumlah ASN.
Senin, 31 Jul 2023 08:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada