Kader Posyandu Luwu Utara Harus Jadi Garda Terdepan Pencegahan Stunting
Tim Sindomakassar
Selasa, 14 Maret 2023 - 12:40 WIB
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur, meminta para kader posyandu untuk tampil sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Luwu Utara.
Penegasan ini disampaikan Suaib pada kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kecamatan Bonebone di Aula Kantor Camat Bonebone, Senin (13/3/2023), saat dirinya didaulat sebagai sebagai Narasumber kegiatan.
“Saya yakin ibu-ibu kader posyandu kita inilah yang paling tahu dan kenal dengan para ibu hamil, ibu dengan baduta atau balitanya. Untuk itu, kami selaku pemerintah meminta para kader menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kunjungan ke posyandu,” pinta Suaib yang juga Wakil Bupati Luwu Utara ini.
Baca juga: Dinkes Luwu Utara Hadirkan Inovasi untuk Perhatikan Kesehatan Ibu dan Anak
Suaib berharap, dengan workshop ini, keahlian kader posyandu dalam memberikan pelayanan kepada para ibu hamil dan ibu dengan baduta/balita dapat terasah dengan baik, sehingga dapat membantu pemda dalam memastikan penurunan stunting.
“Tim TPPS saat ini intens ke lapangan untuk memastikan upaya penurunan stunting berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dan kegiatan hari ini tujuannya agar keahlian kader posyandu meningkat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada para ibu hamil dan balita benar-benar prima dan proses pencatatan data posyandu betul-betul akurat,” papar Suaib.
Tak lupa, pria yang akrab disapa SM ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Luwu Utara dan Persagi Luwu Utara atas inisiatif keduanya dalam melaksanakan kegiatan workshop tersebut.
Penegasan ini disampaikan Suaib pada kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Kecamatan Bonebone di Aula Kantor Camat Bonebone, Senin (13/3/2023), saat dirinya didaulat sebagai sebagai Narasumber kegiatan.
“Saya yakin ibu-ibu kader posyandu kita inilah yang paling tahu dan kenal dengan para ibu hamil, ibu dengan baduta atau balitanya. Untuk itu, kami selaku pemerintah meminta para kader menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kunjungan ke posyandu,” pinta Suaib yang juga Wakil Bupati Luwu Utara ini.
Baca juga: Dinkes Luwu Utara Hadirkan Inovasi untuk Perhatikan Kesehatan Ibu dan Anak
Suaib berharap, dengan workshop ini, keahlian kader posyandu dalam memberikan pelayanan kepada para ibu hamil dan ibu dengan baduta/balita dapat terasah dengan baik, sehingga dapat membantu pemda dalam memastikan penurunan stunting.
“Tim TPPS saat ini intens ke lapangan untuk memastikan upaya penurunan stunting berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dan kegiatan hari ini tujuannya agar keahlian kader posyandu meningkat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada para ibu hamil dan balita benar-benar prima dan proses pencatatan data posyandu betul-betul akurat,” papar Suaib.
Tak lupa, pria yang akrab disapa SM ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Luwu Utara dan Persagi Luwu Utara atas inisiatif keduanya dalam melaksanakan kegiatan workshop tersebut.