Tim Pemenangan Kanita Tiba-tiba Mundur di Pilkada Bantaeng 2024
Ikbal nur
Minggu, 11 Agustus 2024 - 16:34 WIB
Salah satu tim andalan dari Nurkanita Marruddani Kahfi mengundurkan diri. Ia memilih tak lagi berada di barisan Calon Wakil Bupati Bantaeng itu.
Ia adalah Andi Risky, Tim Kordinator Pemenangan Kanita yang mendampingi Kanita dari awal masuk ke Bantaeng. Ia mengaku mengundurkan diri, karena melihat tren survei Kanita tidak naik secara signifikan.
"Kami bagian dari tim Kanita menyampaikan secara tegas bahwa kami sudah pamit mundur, lantaran tidak ada kepastiannya dalam Pilkada Bantaeng," katanya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Sabtu (10/08/2024).
Menurut Risky, Kanita sejatinya merupakan bakal calon yang potensial dan mempunyai kans yang baik sebagai calon perempuan.
"Beberapa bulan saya dampingi Kanita, setelah dirinya menyatakan siap untuk ikut bertarung di Bantaeng dan sudah berpaket dengan Ilham Azikin. Tetapi fakta di lapangan surveinya tidak menunjukkan tren yang baik setelah di paketkan," ujarnya.
Risky mengklaim sangat kecewa dengan Kanita lantaran tidak adanya kepastian dalam bertarung.Selain itu, tidak ada komitmen yang dibangun untuk tim pemenangannya.
"Mending saya mengundurkan diri sebagai timnya Kanita dari pada saya kalah di Pilkada Bantaeng, karena saya tidak mau kalah. Pokoknya kita gasspoll saja," tutupnya.
Ia adalah Andi Risky, Tim Kordinator Pemenangan Kanita yang mendampingi Kanita dari awal masuk ke Bantaeng. Ia mengaku mengundurkan diri, karena melihat tren survei Kanita tidak naik secara signifikan.
"Kami bagian dari tim Kanita menyampaikan secara tegas bahwa kami sudah pamit mundur, lantaran tidak ada kepastiannya dalam Pilkada Bantaeng," katanya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Sabtu (10/08/2024).
Menurut Risky, Kanita sejatinya merupakan bakal calon yang potensial dan mempunyai kans yang baik sebagai calon perempuan.
"Beberapa bulan saya dampingi Kanita, setelah dirinya menyatakan siap untuk ikut bertarung di Bantaeng dan sudah berpaket dengan Ilham Azikin. Tetapi fakta di lapangan surveinya tidak menunjukkan tren yang baik setelah di paketkan," ujarnya.
Risky mengklaim sangat kecewa dengan Kanita lantaran tidak adanya kepastian dalam bertarung.Selain itu, tidak ada komitmen yang dibangun untuk tim pemenangannya.
"Mending saya mengundurkan diri sebagai timnya Kanita dari pada saya kalah di Pilkada Bantaeng, karena saya tidak mau kalah. Pokoknya kita gasspoll saja," tutupnya.