Di Hadapan Warga Bonto Makkio, Appi Ingin Perbaiki Taraf Ekonomi Rumah Tangga
Tim Sindomakassar
Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:34 WIB
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersilaturahmi dengan warga RT 01 RW 06 di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini pada Selasa (13/08/2024). Foto: Muhaimin
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersilaturahmi dengan warga RT 01 RW 06 di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini pada Selasa (13/08/2024).
Appi sapaannya menyampaikan ingin meningkatkan taraf ekonomi keluarga di hadapan warga Bonto Makkio. Menurutnya, persoalan ini harus segera diperbaiki.
"Ekonomi-ekonomi rumah tangga itu, harus dinaikkan. Sehingga pembentukan usaha-usaha yang ada di rumah tangga ini harus kita maksimalkan," kata Appi.
Baca Juga:Gerindra & PPP Bisa Koalisi, Pilkada Barru Potensi 3 Poros
Ke depan, Pemkot Makassar diharapkan rajin memberikan bantuan modal usaha kepada wargana, yang tepat sasaran. Tak melulu bantuan langsung yang bersifat tunai.
"Ada yang mungkin menjadi diberikan tambahan modal terhadap tukang jahit, pembuat kue, kuliner, kerajinan-kerajinan, ini yang ada. Supaya angkatan kerja rumah tangga ini bisa tertata," ujarnya.
"Ada juga yang bisa bekerja secara kelompok, kalau tidak bisa secara individu. Kita akan melihat secara kelompok-kelompok yang ada, dengan pola-pola pembinaan unik dan mikro," sambungnya.
Appi sapaannya menyampaikan ingin meningkatkan taraf ekonomi keluarga di hadapan warga Bonto Makkio. Menurutnya, persoalan ini harus segera diperbaiki.
"Ekonomi-ekonomi rumah tangga itu, harus dinaikkan. Sehingga pembentukan usaha-usaha yang ada di rumah tangga ini harus kita maksimalkan," kata Appi.
Baca Juga:Gerindra & PPP Bisa Koalisi, Pilkada Barru Potensi 3 Poros
Ke depan, Pemkot Makassar diharapkan rajin memberikan bantuan modal usaha kepada wargana, yang tepat sasaran. Tak melulu bantuan langsung yang bersifat tunai.
"Ada yang mungkin menjadi diberikan tambahan modal terhadap tukang jahit, pembuat kue, kuliner, kerajinan-kerajinan, ini yang ada. Supaya angkatan kerja rumah tangga ini bisa tertata," ujarnya.
"Ada juga yang bisa bekerja secara kelompok, kalau tidak bisa secara individu. Kita akan melihat secara kelompok-kelompok yang ada, dengan pola-pola pembinaan unik dan mikro," sambungnya.