Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Tri Yari Kurniawan
Selasa, 03 September 2024 - 07:42 WIB
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, pada Minggu-Senin, 1-2 September.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulsel, Shodiqin, dalam sambutannya mengatakan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Meskipun kecil, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Peringatan Harganas diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan," kata Shodiqin.
Shodiqin melanjutkan peringatan Harganas ke-31 ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas,” yang mencerminkan komitmen meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia menuju tahun 2045, saat merayakan satu abad kemerdekaan Indonesia.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah isu stunting yang masih menjadi perhatian utama. Menurut Shodiqin, prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 15,7% dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata penurunan sekitar 1,57% per tahun.
Namun, angka tersebut masih jauh dari target 14% pada tahun 2024, sehingga langkah-langkah strategis berfokus pada pengukuran yang tepat dan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh wilayah Indonesia.
"Upaya ini mencakup peningkatan akses dan kesadaran masyarakat terhadap gizi yang baik pada masa pertumbuhan anak serta perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak," kata Shodiqin.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulsel, Shodiqin, dalam sambutannya mengatakan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Meskipun kecil, keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Peringatan Harganas diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan," kata Shodiqin.
Shodiqin melanjutkan peringatan Harganas ke-31 ini mengusung tema “Keluarga Berkualitas menuju Indonesia Emas,” yang mencerminkan komitmen meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia menuju tahun 2045, saat merayakan satu abad kemerdekaan Indonesia.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah isu stunting yang masih menjadi perhatian utama. Menurut Shodiqin, prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan sebesar 15,7% dalam satu dekade terakhir dengan rata-rata penurunan sekitar 1,57% per tahun.
Namun, angka tersebut masih jauh dari target 14% pada tahun 2024, sehingga langkah-langkah strategis berfokus pada pengukuran yang tepat dan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh wilayah Indonesia.
"Upaya ini mencakup peningkatan akses dan kesadaran masyarakat terhadap gizi yang baik pada masa pertumbuhan anak serta perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak," kata Shodiqin.