Ratusan Personel Tiga Pilar Maros Ikuti Deklarasi Pilkada Damai 2024
Najmi S Limonu
Selasa, 03 September 2024 - 10:37 WIB
Suasana Deklarasi Pilkada Damai Tiga Pilar Kabupaten Maros di Lapangan Pallantikang Maros, Senin malam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Jajaran aparat Kepolisian, TNI dan perangkat desa/kelurahan yang tergabung dalam tiga pilar berkumpul di Lapangan Pallantikang Maros, Senin malam untuk mengikuti kegiatan Cooling System dalam rangka deklarasi Pilkada Damai 2024.
Dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 ini setidaknya dihadiri kurang lebih 200 personel tiga pilar dari 14 kecamatan se-Kabupaten Maros.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin dalam pernyataannya menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Maros menjelang Pilkada 2024.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam upaya menjaga situasi yang kondusif.
"Kita harus mempertahankan apa yang telah kita lakukan dan tunjukkan kepada masyarakat dengan terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas di seluruh elemen yang ada di Kabupaten Maros," ujarnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dini terhadap berbagai persoalan yang mungkin muncul di tengah masyarakat.
"Pencegahan dini perlu dilakukan agar tidak ada gangguan yang bisa mengancam stabilitas keamanan di Maros," tambahnya.
Dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 ini setidaknya dihadiri kurang lebih 200 personel tiga pilar dari 14 kecamatan se-Kabupaten Maros.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin dalam pernyataannya menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Maros menjelang Pilkada 2024.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas dalam upaya menjaga situasi yang kondusif.
"Kita harus mempertahankan apa yang telah kita lakukan dan tunjukkan kepada masyarakat dengan terus meningkatkan kolaborasi dan sinergitas di seluruh elemen yang ada di Kabupaten Maros," ujarnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dini terhadap berbagai persoalan yang mungkin muncul di tengah masyarakat.
"Pencegahan dini perlu dilakukan agar tidak ada gangguan yang bisa mengancam stabilitas keamanan di Maros," tambahnya.