home sulsel

Musda Dinilai Tidak Fair, Kubu AMK Minta BPP Bekukan HIPMI Sulsel

Selasa, 10 September 2024 - 08:50 WIB
Calon Ketua Umum HIPMI Sulsel, Andi Muhammad Kilat Karaka (AMK) bersama ketua timnya, Harmansyah. Foto: Muhaimin
Kubu Calon Ketua Umum HIPMI Sulsel, Andi Muhammad Kilat Karaka (AMK) meminta BPP untuk membekukan kepengurusan BPD HIPMI Sulsel. Hal ini buntut dari pelaksanaan Musda yang dianggap berlangsung tidak fair.

"Kami minta BPP untuk mengambil alih kepengurusan BPD HIPMI Sulsel. Kalau bisa, dibekukan saja dulu. Supaya clear ini persoalan," kata Ketua Tim AMK, Harmansyah saat ditemui di Hotel Four Point By Sheraton, Makassar pada Senin (09/09/2024) malam.

Harmansyah membeberkan berbagi kerugian yang dialami kandidatnya. Salah satunya karena rugi ratusan juta atas ulah semena-sena yang diambil oleh penyelenggara yakni panitia pelaksana (OC) dan panitia pengarah (SC).

Harmansyah mengungkap, biaya pendaftaran Calon Ketua Umum BPD HIMPI Sulsel itu tidaklah murah, yakni sebesar Rp300 juta. Dengan rincian Rp50 juta saat mengambil formulir dan Rp250 juta untuk mengembalikan formulir.

Selain biaya pendaftaran, lanjut Harmansyah, AMK juga telah membiayai sejumlah keperluan timnya. Seperti menyewakan ruangan khusus dan kamar untuk timnya di Hotel Four Poin by Sheraton.

"Kami akan melakukan keberatan (ke BPP HIMPI Pusat) dan ada indikasi penipuan (yang dilakukan oleh penyelenggara). Kami mengeluarkan budget tidak sesuai peruntukan yang ada," ungkap mantan Ketua OKK HIPMI Sulsel itu.

Selain kerugian materi yang dialami oleh kandidatnya, kata Harmansyah, sejumlah pengurus HIMPI di tingkat kabupaten/kota yang merupakan peserta pada agenda Musda juga mengalami hal serupa. BPC HIMPI Kabupaten/Kota juga diwajibkan membayar sebesar Rp12 juta oleh penyelenggara.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya