Puluhan Ha Sawah di Pa'jukukang dan Gantarangkeke Bantaeng Gagal Panen
Bahar karibo
Selasa, 17 September 2024 - 21:10 WIB
Puluhan hektare (Ha) lahan sawah milik warga di Kecamatan Pa'jukukang dan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng gagal panen. Hal ini disebabkan kekeringan akibat kemarau selama beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, di Desa Nipa Nipa Kecamatan Pa'jukukang, lahan yang mengalami kekeringan seluas 39 Ha, tersebar di beberapa dusun.
Ketua Kelompok Tani Nipa Nipa Mandiri, Bahtiar Talli mengatakan, sedikitnya ada sembilan Kelompok Tani di wilayahnya yang dipastikan gagal panen akibat musim kemarau.
"Lahan sawah milik warga itu sudah mengeringa akibat tidak ada pasokan air," kata Bahtiar Tali, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Strategi Pompanisasi Hadapi Kekeringan dan Peningkatan Produksi Pangan
Senada disampaikan Ketua Kelompok Tani, Bunga Indah Saudin mengatakan, luas lahan sawah milik anggota Poktan yang mengalami gagal panen tahun ini cukup luas. Umur tanaman saat ini sekitar 40 hari.
Selain lahan sawah, puluhan haktare lahan kebun juga mengalami kekeringan. Banyak tanaman jagung warga yang tidak bisa panen.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, di Desa Nipa Nipa Kecamatan Pa'jukukang, lahan yang mengalami kekeringan seluas 39 Ha, tersebar di beberapa dusun.
Ketua Kelompok Tani Nipa Nipa Mandiri, Bahtiar Talli mengatakan, sedikitnya ada sembilan Kelompok Tani di wilayahnya yang dipastikan gagal panen akibat musim kemarau.
"Lahan sawah milik warga itu sudah mengeringa akibat tidak ada pasokan air," kata Bahtiar Tali, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: Strategi Pompanisasi Hadapi Kekeringan dan Peningkatan Produksi Pangan
Senada disampaikan Ketua Kelompok Tani, Bunga Indah Saudin mengatakan, luas lahan sawah milik anggota Poktan yang mengalami gagal panen tahun ini cukup luas. Umur tanaman saat ini sekitar 40 hari.
Selain lahan sawah, puluhan haktare lahan kebun juga mengalami kekeringan. Banyak tanaman jagung warga yang tidak bisa panen.