Pjs Bupati Jayadi Nas Tekankan ASN Luwu Timur Harus Netral di Pilkada 2024
Fitra budin
Kamis, 26 September 2024 - 14:57 WIB
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas menekankan netralitas ASN di daerah ini harus terwujud. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu penekanan dari Mendagri terhadap tugas Pjs di Luwu Timur.
Hal itu disampaikan Jayadi Nas saat memimpin Apel Pagi guna bersilaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah pada Kamis (26/09/2024).
Menurut Jayadi, mewujudkan netralitas ASN salah satu tugas yang harus diwujudka selama bertugas di Bumi Batara Guru. "Salah satu penekanan yang harus diwujudkan adalah menjamin pegawai seluruh netral," ungkap Jayadi.
Baca Juga:PLN Dorong Transisi Energi Lewat Palopo Green Energy Expo 2024
Selain netralitas ASN, masih terdapat tiga tugas lain yang tidak kalah penting yakni pertama menjamin pelayanan pemerintahan jalan dengan baik. Kedua, stabilitas politik dan keamanan bersama Forkopimda yang lain, dan ketiga adalah mewujudkan Pilkada berjalan dengan baik.
"Insha Allah ini bisa kita wujudkan dengan komitmen yang tinggi. Jadi mari kita bergandengan tangan dalam mewujudkan sesuatu hal yang tentu kita harapkan lebih meyakinkan masyarakat, dan apa yang menjadi mimpi kita bersama pemerintahan yang dipercayai oleh rakyat bisa tercipta,” ujar Jayadi.
Untuk diketahui, persoalan netralitas ASN di Luwu Timur dalam menghadapi Pilkada 2024 patut menjadi perhatian serius. Sesuai data Bawaslu Sulawesi Selatan, Luwu Timur menempati urutan kedua di Sulawesi Selatan dengan laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN. Sesuai data Bawaslu Luwu Timur, hingga saat ini sudah terdapat 23 laporan yang diproses terkait netralitas ASN di daerah ini.
Hal itu disampaikan Jayadi Nas saat memimpin Apel Pagi guna bersilaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah pada Kamis (26/09/2024).
Menurut Jayadi, mewujudkan netralitas ASN salah satu tugas yang harus diwujudka selama bertugas di Bumi Batara Guru. "Salah satu penekanan yang harus diwujudkan adalah menjamin pegawai seluruh netral," ungkap Jayadi.
Baca Juga:PLN Dorong Transisi Energi Lewat Palopo Green Energy Expo 2024
Selain netralitas ASN, masih terdapat tiga tugas lain yang tidak kalah penting yakni pertama menjamin pelayanan pemerintahan jalan dengan baik. Kedua, stabilitas politik dan keamanan bersama Forkopimda yang lain, dan ketiga adalah mewujudkan Pilkada berjalan dengan baik.
"Insha Allah ini bisa kita wujudkan dengan komitmen yang tinggi. Jadi mari kita bergandengan tangan dalam mewujudkan sesuatu hal yang tentu kita harapkan lebih meyakinkan masyarakat, dan apa yang menjadi mimpi kita bersama pemerintahan yang dipercayai oleh rakyat bisa tercipta,” ujar Jayadi.
Untuk diketahui, persoalan netralitas ASN di Luwu Timur dalam menghadapi Pilkada 2024 patut menjadi perhatian serius. Sesuai data Bawaslu Sulawesi Selatan, Luwu Timur menempati urutan kedua di Sulawesi Selatan dengan laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN. Sesuai data Bawaslu Luwu Timur, hingga saat ini sudah terdapat 23 laporan yang diproses terkait netralitas ASN di daerah ini.
(umi)