Hasil Survei September Lembaga SRI untuk Pilkada Gowa 2024, Aurama' vs Hati Damai
Tim Sindomakassar
Minggu, 06 Oktober 2024 - 20:48 WIB
Lembaga Survei Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil survei Pilkada Gowa pada Ahad, 06 Oktober 2024. Foto: Istimewa
Lembaga Survei Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil survei Pilkada Gowa pada Ahad, 06 Oktober 2024. Survei ini dilakukan selama 7 hari dimulai pada 24 sampai 30 September 2024.
Peneliti SRI, Zubhan mengatakan survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 400 responden dengan margin of error +/-2.5 pada tingkat kepercayaan 95%.
"Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secaratatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan," kata Zubhan.
Dia menuturkan, pihaknya melakukan berbagai langkah olah data hasil survei. Diantaranya melakukan spotcheck lapangan, sebanyak 25 persen dari total sampel didatangi dan diwawancarai kembali untuk memastikan kebenaran data.
Baca Juga:3 Oknum ASN Pemprov Sulsel Terbukti Langgar Netralitas, Kasus Naik ke Tahap Penyidikan
Selain itu, seluruh responden (100 persen) dikontak kembali lewat telepon guna keperluan konfirmasi dan verifikasi. Kemudian input data dilakukan dua kali, yakni melalui web aplikasi secara langsung oleh surveyor Ketika usai melakukan wawancara dengan responden. Dan input data kuesioner hasil wawancara melalui desktop oleh tim input data yang sudah terlatih.
Dalam proses input data, quality control juga dilakukan terhadap proses input data, sebanyak 25 persen dicek secara acak, input data ke dokumen hasil wawancara. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti SRI, Zubhan mengatakan survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 400 responden dengan margin of error +/-2.5 pada tingkat kepercayaan 95%.
"Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secaratatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan," kata Zubhan.
Dia menuturkan, pihaknya melakukan berbagai langkah olah data hasil survei. Diantaranya melakukan spotcheck lapangan, sebanyak 25 persen dari total sampel didatangi dan diwawancarai kembali untuk memastikan kebenaran data.
Baca Juga:3 Oknum ASN Pemprov Sulsel Terbukti Langgar Netralitas, Kasus Naik ke Tahap Penyidikan
Selain itu, seluruh responden (100 persen) dikontak kembali lewat telepon guna keperluan konfirmasi dan verifikasi. Kemudian input data dilakukan dua kali, yakni melalui web aplikasi secara langsung oleh surveyor Ketika usai melakukan wawancara dengan responden. Dan input data kuesioner hasil wawancara melalui desktop oleh tim input data yang sudah terlatih.
Dalam proses input data, quality control juga dilakukan terhadap proses input data, sebanyak 25 persen dicek secara acak, input data ke dokumen hasil wawancara. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.