Jubir Hati Damai Ingatkan Imam Fauzan Tak Bikin Gaduh Pilkada Gowa
Tim Sindomakassar
Senin, 07 Oktober 2024 - 18:51 WIB
Juru Bicara pasangan Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai), Anwar Usman menanggapi dingin tudingan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan terkait keberpihakan Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap salah satu kandidat di Pilkada Gowa.
Menurut Anwar Usman, tuduhan Imam ke Paslon nomor urut 2 terkait dugaan 11 kepala dinas dan 9 camat yang menjadi informan bagi Amir Uskara, calon bupati yang juga adalah ayahnya. Hal itu justru memperlihatkan bahwa Amir Uskara yang justru mungkin telah melibatkan ASN dalam pergerakan politik praktis.
Baca Juga: 11 Camat hingga Kadis jadi Informan Aurama' di Pilkada Gowa, Tahu Siapa Saja yang Terlibat
"Dari pernyataan Imam Fauzan, masyarakat bisa menilai sendiri. Jika benar 11 kepala dinas dan 9 camat memberi laporan kepada Amir Uskara, berarti dia telah melibatkan ASN dalam Pilkada ini. Pernyataan itu justru menunjukkan keterlibatan mereka," ungkap Anwar dari keterangan resminya diterima, Senin (7/10/2024).
Anwar juga menantang Imam untuk membuktikan tuduhannya. "Apakah Imam memiliki bukti konkret bahwa ada kepala dinas, camat, atau kepala desa yang menekan masyarakat untuk mendukung kami, pasangan Hati Damai?" lanjutnya. Ia juga menyebut pernyataan Imam berpotensi memprovokasi dan menyesatkan opini publik.
Lebih lanjut, Anwar mendesak Bawaslu dan pihak berwenang untuk segera mengusut tuduhan Imam tersebut, agar tidak berlarut-larut menjadi fitnah yang bisa memicu ketegangan di masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survei September Lembaga SRI untuk Pilkada Gowa 2024, Aurama' vs Hati Damai
Menurut Anwar Usman, tuduhan Imam ke Paslon nomor urut 2 terkait dugaan 11 kepala dinas dan 9 camat yang menjadi informan bagi Amir Uskara, calon bupati yang juga adalah ayahnya. Hal itu justru memperlihatkan bahwa Amir Uskara yang justru mungkin telah melibatkan ASN dalam pergerakan politik praktis.
Baca Juga: 11 Camat hingga Kadis jadi Informan Aurama' di Pilkada Gowa, Tahu Siapa Saja yang Terlibat
"Dari pernyataan Imam Fauzan, masyarakat bisa menilai sendiri. Jika benar 11 kepala dinas dan 9 camat memberi laporan kepada Amir Uskara, berarti dia telah melibatkan ASN dalam Pilkada ini. Pernyataan itu justru menunjukkan keterlibatan mereka," ungkap Anwar dari keterangan resminya diterima, Senin (7/10/2024).
Anwar juga menantang Imam untuk membuktikan tuduhannya. "Apakah Imam memiliki bukti konkret bahwa ada kepala dinas, camat, atau kepala desa yang menekan masyarakat untuk mendukung kami, pasangan Hati Damai?" lanjutnya. Ia juga menyebut pernyataan Imam berpotensi memprovokasi dan menyesatkan opini publik.
Lebih lanjut, Anwar mendesak Bawaslu dan pihak berwenang untuk segera mengusut tuduhan Imam tersebut, agar tidak berlarut-larut menjadi fitnah yang bisa memicu ketegangan di masyarakat.
Baca Juga: Hasil Survei September Lembaga SRI untuk Pilkada Gowa 2024, Aurama' vs Hati Damai