Sosialisasi Pengawasan, Bawaslu Sulsel Dorong ASN Punya Kesadaran Kolektif Jaga Netralitas
Ahmad Muhaimin
Senin, 14 Oktober 2024 - 23:26 WIB
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang Pola Kantor Bupati Pinrang pada Senin, 14 Oktober 2024.
Sosialisasi ini dihadiri Bawaslu Sulsel, KPU Sulsel, Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil; Pj. Wali Kota Parepare, Abd Hayat Gani; Pj. Bupati Sidrap, Basra. Kemudian jajaran sejumlah Bawaslu dan KPU kabupaten/kota.
Hadir juga Perwakilan Kantor Regional BKN IV Makassar, Unsur Forkopimda Kabupaten Pinrang dan para ASN dari lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang, Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan kegiatan ini dihadiri sebanyak 375 ASN yang tersebar di Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare. Pihaknya memang gencar melakukan sosialisasi untuk menekan netralitas pihak yang wajib tidak berpihak.
"Kegiatan seperti ini sudah kita laksanakan kedua kalinya. Pertama kita lakukan netralitas kepala desa di Makassar, hari ini kita lakukan netralitas ASN di Pinrang. Nanti kita juga akan menggelar kegiatan serupa di daerah lain soal keterlibatan pihak penyuluhan, agama, forum warga dan forum antar agama," katanya.
Ana sapaannya menuturkan, sosialisasi ini rutin digelar karena Bawaslu RI mengeluarkan kabar yang tidak menggembirakan. Berdasarkan data se-Indonesia, berdasarkan analisis data dan peristiwa dalam Pemilu, Sulsel masuk dalam peringkat keempat kerawanan tertinggi se-Indonesia, dan salah satu yang paling banyak masalahnya adalah netralitas ASN.
"Kalau kita merujuk peristiwa Pemilu 2024, masa kampanye yang paling banyak penanganan pelanggarannya adalah Kabupaten Pinrang. Kabar baiknya adalah Bawaslu Kabupaten Pinrang tidak pandang bulu dalam penegakan aturan," ujarnya.
Sosialisasi ini dihadiri Bawaslu Sulsel, KPU Sulsel, Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil; Pj. Wali Kota Parepare, Abd Hayat Gani; Pj. Bupati Sidrap, Basra. Kemudian jajaran sejumlah Bawaslu dan KPU kabupaten/kota.
Hadir juga Perwakilan Kantor Regional BKN IV Makassar, Unsur Forkopimda Kabupaten Pinrang dan para ASN dari lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang, Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli mengatakan kegiatan ini dihadiri sebanyak 375 ASN yang tersebar di Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare. Pihaknya memang gencar melakukan sosialisasi untuk menekan netralitas pihak yang wajib tidak berpihak.
"Kegiatan seperti ini sudah kita laksanakan kedua kalinya. Pertama kita lakukan netralitas kepala desa di Makassar, hari ini kita lakukan netralitas ASN di Pinrang. Nanti kita juga akan menggelar kegiatan serupa di daerah lain soal keterlibatan pihak penyuluhan, agama, forum warga dan forum antar agama," katanya.
Ana sapaannya menuturkan, sosialisasi ini rutin digelar karena Bawaslu RI mengeluarkan kabar yang tidak menggembirakan. Berdasarkan data se-Indonesia, berdasarkan analisis data dan peristiwa dalam Pemilu, Sulsel masuk dalam peringkat keempat kerawanan tertinggi se-Indonesia, dan salah satu yang paling banyak masalahnya adalah netralitas ASN.
"Kalau kita merujuk peristiwa Pemilu 2024, masa kampanye yang paling banyak penanganan pelanggarannya adalah Kabupaten Pinrang. Kabar baiknya adalah Bawaslu Kabupaten Pinrang tidak pandang bulu dalam penegakan aturan," ujarnya.