home sulsel

Tak Ada Persiapan Khusus, Hati Damai Santai Jelang Debat Pertama

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:35 WIB
Debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa 2024 akan menjadi momen penting bagi pasangan nomor urut 2, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin. Foto: Istimewa
Debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa 2024 akan menjadi momen penting bagi pasangan nomor urut 2, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) untuk menegaskan komitmen mereka dalam mewujudkan Gowa yang lebih maju.

Rencananya debat perdana malam ini, akan digelar di Hotel Claro, Makassar. Selasa (15/10). Di balik persiapan debat ini, ada strategi matang yang dirancang Tim Hati Damai untuk menarik perhatian masyarakat luas.

Baca Juga: Lagi, Tokoh Perempuan di Gowa Nyatakan Berjuang untuk Husniah-Darmawangsyah

Ketua Tim Hati Damai, Rahmansyah, menyatakan dukungannya terhadap aturan pembatasan jumlah hadirin dalam acara debat. KPU Kabupaten Gowa membatasi kehadiran hingga 50 orang per paslon, langkah yang dianggap penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama debat berlangsung.

"Kami memahami pentingnya aturan ini. Tim Hati Damai telah mempersiapkan nonton bareng di rumah pemenangan, posko partai, serta berbagai lokasi strategis lainnya. Lewat siaran di TVRI dan YouTube KPU Gowa, kami ingin memastikan seluruh pendukung dan masyarakat dapat menyaksikan debat ini dengan nyaman," ungkap Dr. Rahmansyah.

Meski suasana mendekati debat semakin memanas, pasangan calon Hati Damai terlihat tenang dan penuh keyakinan. Dr. Rahmansyah menekankan bahwa tak ada persiapan khusus yang dilakukan, karena materi yang akan dibawakan sudah menjadi bagian dari keseharian mereka dalam sosialisasi program ke masyarakat.

"Kandidat kami tidak terbebani. Mereka hanya perlu menyesuaikan materi visi dan misi dengan tema debat. Bahkan, mereka menyempatkan waktu untuk bersantai bersama keluarga sebelum debat, menunjukkan kesiapan mental yang luar biasa," tambahnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya