Imam Besar New York Beri Kuliah Umum di UIN Alauddin Makassar
Luqman Zainuddin
Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:31 WIB
Imam Shamsi Ali (tengah) ketika hadir di UIN Alauddin Makassar membawakan kuliah umum. Foto: Istimewa
UIN Alauddin Makassarmenyelenggarakan kuliah umum di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Kampus II, Selasa 15 Oktober 2024.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber, Imam Besar Masjid New York Ustaz Shamsi Ali. Kuliah umum ini bertajuk Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Kontemporer dan Politik Islam Berbasis Global.
Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas menekankan pentingnya dakwah mengikuti perkembangan zaman.
Menurut dia, dakwah saat ini tidak hanya bisa dilakukan melalui mimbar, tetapi juga harus memanfaatkan media komunikasi modern, termasuk media digital.
Baca juga: Dua Dosen UIN Alauddin Makassar Presentasi Makalah di Dubai UEA
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyatakan bahwa ajaran Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin).
Oleh karena itu, pesan-pesan Islam harus disampaikan dengan cara yang santun dan menyesuaikan dengan karakteristik generasi milenial dan Gen Z. Teknologi digital menjadi sarana penting untuk menyampaikan dakwah yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber, Imam Besar Masjid New York Ustaz Shamsi Ali. Kuliah umum ini bertajuk Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Kontemporer dan Politik Islam Berbasis Global.
Direktur Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Abustani Ilyas menekankan pentingnya dakwah mengikuti perkembangan zaman.
Menurut dia, dakwah saat ini tidak hanya bisa dilakukan melalui mimbar, tetapi juga harus memanfaatkan media komunikasi modern, termasuk media digital.
Baca juga: Dua Dosen UIN Alauddin Makassar Presentasi Makalah di Dubai UEA
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyatakan bahwa ajaran Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil'alamin).
Oleh karena itu, pesan-pesan Islam harus disampaikan dengan cara yang santun dan menyesuaikan dengan karakteristik generasi milenial dan Gen Z. Teknologi digital menjadi sarana penting untuk menyampaikan dakwah yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.