Survei Pilgub Sulsel di Makassar: Elektabilitas DIA dan Andalan Hati Sisa 2%
Tim Sindomakassar
Minggu, 20 Oktober 2024 - 22:03 WIB
Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis hasil survei untuk Pilwakot Makassar. Dalam risetnya, turut disertakan tingkat elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2024, khusus di Kota Makassar.
Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) bersaing ketat dengan Moh Ramdhan 'Danny Pomanto'-Azhar Arsyad (DIA). Dimana presentasenya hanya menyisihkan selisih sekitar 2 persen saja.
Pasangan Andalan Hati meraih elektabilitas sebesar 29,2 persen, sedangankan DIA 31,2 persen. Sementara lainnya sebesar 1,0 persen, masih merahasiakan pilihannya 7,4 persen, belum menjawab 20,5 persen, dan tidak tahu 10,7 persen.
Survei khusus untuk Pilwakot Makassar ini dilakukan pada periode 3-13 Oktober 2024 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah respondennya sebanyak 2.000 yang diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen.
Adapun hasil survei untuk Pilwakot Makassar yang dilakukan menunjukkan selisih elektabilitas yang cukup jauh diantara empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar yang bertarung.
Pasangan Munafri-Aliyah (Mulia) 39,1 persen, Indira-Ilham (INIMI) 19,9 persen, Seto-Rezki (Sehati) 17,7 persen, dan Amri-Rahman (Aman) 2,0 persen.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengatakan, dengan selisih yang hanya sekitar 2 persen, maka tidak lama lagi keunggulan DIA yang memang memiliki basis kuat hanya di Kota Makassar akan segera disalip.
Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) bersaing ketat dengan Moh Ramdhan 'Danny Pomanto'-Azhar Arsyad (DIA). Dimana presentasenya hanya menyisihkan selisih sekitar 2 persen saja.
Pasangan Andalan Hati meraih elektabilitas sebesar 29,2 persen, sedangankan DIA 31,2 persen. Sementara lainnya sebesar 1,0 persen, masih merahasiakan pilihannya 7,4 persen, belum menjawab 20,5 persen, dan tidak tahu 10,7 persen.
Survei khusus untuk Pilwakot Makassar ini dilakukan pada periode 3-13 Oktober 2024 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah respondennya sebanyak 2.000 yang diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen.
Adapun hasil survei untuk Pilwakot Makassar yang dilakukan menunjukkan selisih elektabilitas yang cukup jauh diantara empat pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar yang bertarung.
Pasangan Munafri-Aliyah (Mulia) 39,1 persen, Indira-Ilham (INIMI) 19,9 persen, Seto-Rezki (Sehati) 17,7 persen, dan Amri-Rahman (Aman) 2,0 persen.
Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengatakan, dengan selisih yang hanya sekitar 2 persen, maka tidak lama lagi keunggulan DIA yang memang memiliki basis kuat hanya di Kota Makassar akan segera disalip.