Ingin Kembali Rasakan Kepemimpinan Nurdin Abdullah, Warga Pa'jukukang Pilih Uji-Sah
Tim SINDOmakassar
Selasa, 22 Oktober 2024 - 09:43 WIB
Ribuan masyarakat Desa Pa'jukukang menghadiri kampanye Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) di Lapangan Kampung Bakara pada Senin, 21 Oktober 2024.
Tokoh Masyarakat Desa Pa'jukang, A. Mappatadang alias Karaeng Dadang mengatakan, antusias masyarakat ini merupakan bukti warga Bantaeng rindu kepemimpinan seperti Nurdin Abdullah (NA).
"Ini bukti kecintaan kita kepada pemimpim seperti Nurdin Abdullah. Karena kita sudah merasakan bagaimana pembangunannya. Dan suatu kesyukuran melalui anaknya, Karaeng Uji ingin mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti era bapak Prof Nurdin," ungkapnya.
Baca Juga:Ikrar Warga Biringala untuk Menangkan Husniah-Darmawangsyah
Dirinya meyakini, melalui UJI-SAH, Bantaeng akan bangkit kembali. Apalagi, cita-cita Prof Nurdin dalam merintis Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) untuk menghilangkan pengangguran di Bantaeng, tidak terealisasi.
"Kami yakin, melalui program ketersediaan lapangan kerja UJI-SAH. Anak-anak Bantaeng akan menjadi prioritas bekerja di kawasan industri. Tidak seperti sekarang, banyak orang luar bekerja di sana," tegasnya.
Sementara Uji Nurdin menegaskan, melalui kebijakannya sebagai bupati Bantaeng, tidak ada lagi orang luar yang bekerja di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Tokoh Masyarakat Desa Pa'jukang, A. Mappatadang alias Karaeng Dadang mengatakan, antusias masyarakat ini merupakan bukti warga Bantaeng rindu kepemimpinan seperti Nurdin Abdullah (NA).
"Ini bukti kecintaan kita kepada pemimpim seperti Nurdin Abdullah. Karena kita sudah merasakan bagaimana pembangunannya. Dan suatu kesyukuran melalui anaknya, Karaeng Uji ingin mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti era bapak Prof Nurdin," ungkapnya.
Baca Juga:Ikrar Warga Biringala untuk Menangkan Husniah-Darmawangsyah
Dirinya meyakini, melalui UJI-SAH, Bantaeng akan bangkit kembali. Apalagi, cita-cita Prof Nurdin dalam merintis Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) untuk menghilangkan pengangguran di Bantaeng, tidak terealisasi.
"Kami yakin, melalui program ketersediaan lapangan kerja UJI-SAH. Anak-anak Bantaeng akan menjadi prioritas bekerja di kawasan industri. Tidak seperti sekarang, banyak orang luar bekerja di sana," tegasnya.
Sementara Uji Nurdin menegaskan, melalui kebijakannya sebagai bupati Bantaeng, tidak ada lagi orang luar yang bekerja di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).