Peringati Hari Santri 2024, UIN Alauddin Makassar Gelar Apel
Tim Sindomakassar
Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:11 WIB
UIN Alauddin Makassar menggelar Apel Hari Santri Nasional, kemarin. Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
Apel ini berlangsung di Lapangan Upacara depan Gedung Rektorat, Kampus II UIN Alauddin Makassar. Rektor Prof. Hamdan Juhannis, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hamdan Juhannis, yang juga merupakan Guru Besar Sosiologi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, membacakan pidato seragam Menteri Agama RI, Prof. KH Nasaruddin Umar, M.Ag.
Dalam pidatonya, Ia menegaskan bahwa santri memiliki potensi untuk menjadi pemimpin bangsa. Seperti yang telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh besar seperti Abdurrahman Wahid dan Ma'ruf Amin.
"Santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatarbelakang santri yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid yang kita kenal Gus Dur," ujarnya.
Baca juga: Atase Pendidikan Kedubes Malaysia Buka Keran Kerja Sama dengan UIN Alauddin
"Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden yang berlatarbelakang santri, yaitu Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu seperti yang dibacakan Prof Hamdan.
Apel ini berlangsung di Lapangan Upacara depan Gedung Rektorat, Kampus II UIN Alauddin Makassar. Rektor Prof. Hamdan Juhannis, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hamdan Juhannis, yang juga merupakan Guru Besar Sosiologi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, membacakan pidato seragam Menteri Agama RI, Prof. KH Nasaruddin Umar, M.Ag.
Dalam pidatonya, Ia menegaskan bahwa santri memiliki potensi untuk menjadi pemimpin bangsa. Seperti yang telah dibuktikan oleh tokoh-tokoh besar seperti Abdurrahman Wahid dan Ma'ruf Amin.
"Santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatarbelakang santri yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid yang kita kenal Gus Dur," ujarnya.
Baca juga: Atase Pendidikan Kedubes Malaysia Buka Keran Kerja Sama dengan UIN Alauddin
"Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden yang berlatarbelakang santri, yaitu Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Imam Besar Masjid Istiqlal itu seperti yang dibacakan Prof Hamdan.